Rupiah Runtuh, Harga Mobil Murah Agya Bakal Naik?

Sumber :
  • Dokumentasi TAM
VIVAnews
Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe
- Tahun baru, sudah biasa harga-harga mobil langsung mengalami kenaikan. Argumen yang disampaikan produsen beragam, mulai dari pemberlakuan pajak atau kenaikan harga bahan baku.

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

Terlebih lagi kini situasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terus melemah. Tercatat rupiah sempat tembus di level Rp12.000 per dolar AS.
Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah


Lantas bagaimana dengan harga mobil murah ramah lingkungan atau
Low Cost Green Car
(LCGC), di mana saat rencana kehadirannya menjadi mobil terjangkau karena dibanderol kurang dari Rp100 juta?


Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo, mengatakan Toyota belum bisa memastikan apakah Agya akan mengalami kenaikan harga.


"Kami belum bisa mengatakan hal itu (naik atau tidak), kita lihat nanti. Karena Agya merupakan produk LCGC yang dicanangkan pemerintah dan ada ketentuan harga yang disepakati agar terjangkau," kata Samulo di Jakarta, Sabtu 7 Desember 2013.


Mengenai kenaikan nilai mata uang dolar atas rupiah, ia mengatakan, hingga saat ini Toyota belum mengukur efeknya dan akan terus mempelajari.


"Masalah kenaikan semua kemungkinan akan ada, tapi kami belum ada arahan ke sana," kata Samulo.

    

Samulo menambahkan, yang pasti produk-produk LCGC itu ada persyaratan tersendiri mengenai harga. Tapi, teknisnya bagaimana dan seperti apa hanya orang produksi dan yang tahu.


Saat ini mobil dengan harga terjangkau Toyota Astra Agya dijual dengan rentang harga mulai dari Rp99,9-Rp120,75 juta OTR Jakarta. Rata-rata penjualan Agya setiap bulannya berada di angka 4.000-5.000 ribu unit. (umi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya