Sistem Perangkat Lunak Tesla Model S Dibobol Hacker

Mobil listrik Tesla Model S
Sumber :
  • www.reuters.com
VIVAnews – Sistem perangkat lunak Tesla Model S, mobil listrik buatan Amerika Serikat, beberapa waktu lalu telah berhasil diretas oleh para hacker.

Meski dibobol, para hacker yang berasal dari tim Universitas Zhejiang, Tiongkok itu justru diberikan hadiah uang tunai sebesar 10.000 yuan atau sekitar Rp18,6 juta oleh perusahaan. 

Dilansir South China Morning Post, Selasa 22 Juli 2014, ternyata aksi peretasan ini sengaja digelar Tesla terhadap model S di acara Symposium on Security for Asia Network (SyScan360), di Beijing, Tiongkok.

Acara yang mengusung tema Tesla Software Hack Challenge merupakan bagian dari upaya Tesla untuk mengindentifikasi titik-titik kerentanan mana saja yang terdapat pada mobil itu, sebelum masalah sebenarnya bermunculan.

Top Trending: Kiai Rela Serahkan Istrinya ke Oknum Habib Hingga Patung Liberty Berguncang
Awalnya, sebelum mendapatkan 10.000 yuan, para peserta sebenarnya telah dijanjikan hadiah grand prize sebesar US$10.000 atau sekitar Rp115 juta. Hanya saja, para hacker dari negeri Tirai Bambu itu tidak berhasil memecahkan tantangan dalam waktu yang telah ditentukan.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Selasa 7 Mei 2024
"Kami mendukung gagasan untuk menyediakan suatu lingkungan di mana peneliti keamanan yang bertanggung jawab dapat membantu mengidentifikasi potensi kerentanan," kata juru bicara perusahaan tersebut.

Terpopuler: Pelaku Penyiram Air Keras hingga Roberto Mancini Kagumi 4 Pemain Timnas Indonesia U-23
"Kami berharap bahwa para peneliti keamanan akan bertindak secara bertanggung jawab dan itikad baik," lanjutnya.

Namun, para hacker ini mengatakan mereka dapat membobol akses-akses penting yang terdapat pada mobil Tesla Model S, di antaranya membunyikan klakson, menyalakan lampu jauh, serta membuka sunroof.

Oleh karena itu, para ahli keamanan Tesla mengatakan bahwa teknologi dan paten yang saat ini tersedia secara terbuka, sangat rentan terhadap hacker, dibandingkan dengan produsen tradisional lainnya terutama mobil non-listrik. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya