Begini Jadinya Jika VW Gendong Mesin Lamborghini

VW Golf gendong mesin Lamborghini Gallardo.
Sumber :
  • www.autoevolution.com

VIVAnews - Sebuah mobil Volkswagen (VW) Golf di Jerman, kini memiliki penampilan yang benar-benar mengerikan. Betapa tidak, mobil itu kini menggendong mesin beringas milik Lamborghini Gallardo.

Dilansir Autoevolution, Kamis 27 November 2014, mesin yang ditanamkan pada sang VW yakni mesin V10 5.2 liter, lengkap dengan sepasang turbo. Mesin aslinya dimutilasi, lalu disingkirkan. Maka tak heran, jika kemudian interior mobil ini terlihat penuh dengan jeroan mesin sang Banteng Matador.

Mobil istimewa tersebut, merupakan hasil karya dari pengembang aftermarket, Asgard Performance.

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Mereka memilih menaruh mesin di belakang kursi pengemudi, karena tak muat jika ditanamkan di kap mesin bagian depan. Kini, kap mesin yang kosong-melompong dimanfaatkan untuk menyimpan barang alias bagasi.

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade


Dengan jeroan baru di jantung mekanisnya, dapat dipastikan jika mobil VW itu kini memiliki tenaga yang sangat besar. Namun demikian, tidak dijelaskan berapa angka torehan yang telah diujicoba pihak Asgard Performance. Yang pasti, mesin milik Gallardo itu memiliki tenaga sebesar 650 horse power.

Jika dilihat dari sektor ground clereance-nya yang pendek, mobil ini dipastikan akan kesulitan melesat kencang, apalagi bermanuver di tikungan. Sebab, whellbase mobil VW amat terbatas untuk sekadar menggendong mesin gahar Gallardo.

Meskipun demikian, foto ini cukup menggambarkan ide yang brutal untuk menyulap sebuah VW Golf.

Terpopuler: Deretan Negara dengan Janda Terbanyak di Dunia hingga Resep Gampang Gulai Tunjang

Baca juga:

(asp)

Pendukung Israel Mencoba Memprovokasi Mahasiswa  Pro Palestina di Universitas Ca

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024