Biaya Perbaikan Baterai Mobil Hybrid Mencapai Rp57 Juta

baterai mobil hybrid
Sumber :
  • Carscoops

VIVA.co.id - Salah satu alasan banyak pengguna kendaraan enggan beralih ke mobil listrik, atau hybrid adalah karena biaya perawatannya yang jauh lebih mahal.

Suku Cadang Palsu Diminati, karena Harga Asli Kemahalan?

Selain uang yang dikeluarkan untuk membeli unit relatif lebih mahal, hal yang sama juga berlaku, jika mobil mengalami kerusakan. Inilah yang terjadi pada salah satu pemilik mobil Toyota Camry Hybrid di Amerika Serikat.

Dilansir dari situs Carscoops, Jumat 20 Januari 2015, awalnya pria ini membeli Camry Hybrid di salah satu diler mobil bekas. Namun, setelah digunakan selama dua minggu, tiba-tiba lampu panel dasbor menyala semua, mengindikasikan adanya kerusakan.

Polisi Bingung Suku Cadang Motor Palsu Lebih Diminati

Beberapa lampu peringatan yang menyala di antaranya check engine dan check hybrid system. Karena khawatir, ia kemudian membawa mobil ke salah satu bengkel resmi Toyota. Oleh pihak bengkel, ia diberitahu bahwa komponen yang rusak adalah baterai.

Alangkah kagetnya ia, saat diberitahu bahwa biaya penggantian baterai mencapai US$4.456, atau sekitar Rp57 juta. Karena tidak memiliki uang sebanyak itu, mobil kemudian dibawa pulang, masih dalam kondisi rusak.

Beli Kaca Spion 'KW' Justru Rugi Besar, Kenapa?

Kebetulan pria pemilik Camry sehari-harinya bekerja dalam bidang elektronik, sehingga ia tahu banyak mengenai baterai dan komponen elektronika. Sesampainya di rumah, baterai langsung dicopot dari mobil, dan diperiksa satu per satu kondisi selnya.

Tidak berhasil menemukan sel baterai yang rusak, ia kemudian memeriksa kabel baterai, dan melihat kondisinya diselimuti oleh korosi. Kabel kemudian dicabut, dan direndam dalam cuka selama beberapa menit. Setelah selesai, kabel kemudian direndam dalam air bercampur soda kue, untuk menghilangkan efek cuka.

Setelah kering, kabel kemudian disemprot menggunakan cairan anti karat, yang harganya sekitar US$10 (Rp128 ribu) saja. Kabel dan baterai kemudian dipasang kembali ke mobil, dan lampu peringatan semuanya kembali normal saat mesin dihidupkan. (asp)


Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya