- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Penjualan mobil nasional di Februari 2015, ternyata sedang mengalami masa paceklik. Berdasarkan data, penurunan penjualan hampir terjadi di semua lini.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indoensia (Gaikindo) mencatat, di Februari, penjualan secara wholesale (pabrik ke diler) mencapai 88.738 unit. Padahal, pada Januari 2015, penjualan mobil secara nasional tembus 94.195 unit.
Angka ini juga bisa disebut sebagai penjualan paling rendah, jika dibandingkan periode yang sama sejak empat tahun terakhir.
Kendati demikian, produsen mobil yang paling laris dan banyak dijual masih di tempati Toyota dengan angka 26.743 unit. Sementara itu, di urutan kedua ada Daihatsu sebesar 14.523 unit dan Honda turun ke peringkat ketiga yang total jualannya sebanyak 13.682 unit.
Meski semua penjualan mobil hampir mengalami penurunan, ada pabrikan yang merangkak naik. Dari 10 merek mobil terlaris di Februari 2015, Nissan terlihat bertengger di posisi ke enam dengan penjualan mencapai 3.375 unit. Padahal, pada Januari 2015, Nissan masih berada di posisi delapan dengan penjualan 1.802 unit.
Ajaibnya, perusahaan mobil yang baru-baru ini mengumumkan penutupan pabriknya di kawasan Pondok Ungu, Bekasi, yakni Chevrolet ternyata mampu masuk di urutan ke-10 merek mobil terlaris di Februari 2015, dengan raihan 682 unit.
Naiknya Chevrolet, ternyata mendepak posisi Mazda yang pada Januari 2015 berada di urutan ke-10 dengan penjualan 742 unit.
Berikut daftarnya:
1. Toyota = 26.743 unit
2. Daihatsu = 14.523 unit
3. Honda = 13.682 unit
4. Mitsubishi = 11.220 unit
5. Suzuki = 10.017 unit
6. Nissan = 3.375 unit
7. Datsun = 2.220 unit
8. Isuzu = 2.160 unit
9. Hino = 1.948 unit
10. Chevrolet = 682 unit.
(Sumber: Gaikindo)
(asp)
![vivamore="Baca Juga :"]
