- VIVA/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Inovasi terbaru untuk mengganti bahan bakar minyak terus dikembangkan. Langkah ini ditempuh, mengingat jumlah minyak dunia yang semakin berkurang, namun kendaraan bermotor terus bertambah.
Salah satu inovasi yang saat ini dikembangkan oleh anak negeri adalah converter kit. Komponen ini adalah produk aksesori yang dipasang pada kendaraan, untuk dapat mengubah jenis bahan bakar yang digunakan.
Untuk saat ini, converter kit yang banyak beredar di Indonesia adalah jenis yang mampu mengubah bahan bakar dari bensin ke gas elpiji. Salah satu perusahaan yang mengembangkan komponen ini adalah PT Tritunggal Prakarsa Global (TPG). Gas elpiji 12 kilogram dan 3 kg digunakan sebagai bahan bakar dasar melajunya kendaraan mobil.
"Untuk gas elpiji 12 kg, bisa menempuh jarak sampai dengan 330 kilometer (km), sedangkan yang 3 kg bisa menempuh jarak 120 km, ungkap Noval, Sales Marketing PT Tritunggal Prakarsa Global.
Perubahan yang dilakukan adalah dengan menambah indikator pembaca tekanan gas. Selain itu, terdapat juga alat bernama Gas Converter Unit (GCU), yang dihubungkan ke sistem komputer. Terdapat pula sensor untuk mengetahui apakah ada gas yang bocor atau tidak.
Saat ini, sudah ada 10 mobil, yang tersebar di Jakarta, Surabaya dan Kalimatan, menggunakan sistem ini. Harga yang ditawarkan untuk pemasangan alat sekitar Rp10 juta, dan mendapatkan garansi selama satu tahun. (one)
