- REUTERS/Andrew Burton/Files
VIVA.co.id - Menjadi pintar dan sukses memang bisa membuat orang melakukan apa saja yang diinginkannya. Contohnya Elon Musk, pendiri perusahaan pembuat mobil listrik Tesla Motors.
Sejak usia remaja, Musk sudah menunjukkan kemampuannya menjual berbagai produk canggih dalam bentuk perangkat lunak. Kini, namanya kerap disebut-sebut sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di Amerika Serikat.
Selain merancang mobil listrik yang kemampuannya setara dengan sport car, Musk juga sibuk terlibat dalam pengembangan kendaraan luar angkasa. Perusahaan SpaceX ia dirikan untuk satu tujuan, yakni mendirikan koloni di Planet Mars, dengan biaya semurah mungkin.
Selain Musk, orang lain yang juga mengembangkan transportasi luar angkasa adalah Richard Branson. Melalui label Virgin, Branson meraih kesuksesan dalam bidang telekomunikasi, transportasi dan industri musik.
Seperti SpaceX, Branson juga merancang pesawat khusus luar angkasa, melalui perusahaan Virgin Galactic miliknya. Baru-baru ini, ia juga terjun ke dalam bidang otomotif, yakni dengan menjadi sponsor salah satu tim balap Formula E.
Formula E adalah balapan mobil layaknya Formula 1, namun menggunakan mesin listrik sebagai penggeraknya. Dilansir dari situs Autoblog, Jumat 20 Maret 2015, Branson, bahkan menyatakan bahwa dengan keterlibatannya dalam balapan mobil listrik, tidak menutup kemungkinan dia akan membuat mobil listrik untuk konsumsi masyarakat umum.
"Kami memiliki tim yang tengah mengerjakan mobil listrik. Jadi, mungkin saja nantinya kami akan bersaing dengan Tesla Motors dalam hal ini," ujar Branson.
Menggunakan ajang balap untuk memperbaiki kemampuan mobil yang dijual secara massal memang banyak dilakukan oleh perusahaan besar, seperti Porsche dan BMW.
Jadi bukan tidak mungkin, Branson akan memakai semua ilmu yang ia dapat saat ajang balapan untuk mengembangkan mobil listrik impiannya. (asp)
