- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Maruti Wagon R sukses menjadi salah satu mobil paling laku di India. Namun, mobil yang di Indonesia dikenal dengan sebutan Karimun Wagon R ini masih belum mampu lolos dari kritikan.
Ya, mobil dengan tipe Low Cost Green Car (LCGC) ini memang terbilang laku keras di India. Bahkan, Suzuki Maruti India mengklaim mampu menjual mobil yang satu ini sebanyak 13.000 unit per bulan.
Namun, sepak terjang mobil ini bukan tanpa cela. Seperti yang dilansir Motorbeam, mobil mungil ini dianggap sebagai salah satu mobil yang justru tidak aman di negeri Bollywood itu.
Bukan karena ABS, airbags, atau fitur keamanan lainnya. Namun, mobil ini dianggap tidak aman terkait desain bentuknya. Dengan roda-roda yang mungil, mobil ini dianggap punya tubuh yang tak proporsional.
Wagon R bahkan dianggap sebagai satu-satunya mobil hatchback yang punya tinggi lebih panjang dari lebarnya. Mobil ini punya tinggi 1.670 mm dan lebar hanya 1.475 mm. Hal ini yang menjadi sorotan.
Bandingkan saja dengan rivalnya, Hyundai i10. Mobil dengan perbandingan tinggi 1.550 mm dan lebar 1.595 mm ini juga masih kena kritikan. Tinggi dan lebar kendaraan ini masih dianggap kurang proporsional. Apalagi dengan Wagon R.
Dengan kondisi 'tubuh' yang tak proporsional itulah, Wagon R ini tetap menuai kritikan, terutama di India. Mobil ini dianggap masih terlalu berbahaya untuk dikendarai terutama dengan kecepatan yang tinggi.
Tak heran di India, desakan untuk memperbaiki penampilan dari Wagon R masih sering terdengar meski penjualan mobil ini masuk lima besar. (one)
