Sumber :
- Caradvice
VIVA.co.id
- Dunia otomotif tengah gempar dengan munculnya masalah airbag atau kantong udara. Puluhan juta mobil harus direcall karena timbulnya masalah pada fitur keselamatan mobil itu.
Diketahui sebelumnya, masalah pada fitur airbag ini telah memakan banyak korban. Perusahaan asal Jepang, Takata Corp, sebagai penyuplai airbag terbesar menjadi tertuduh utama.
Baca Juga :
Mobil Listrik di Indonesia, Chevrolet Siap Pasok
Hal itu dibenarkan Deputy General Manager PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Riecky Patrayudha. "Memang ada beberapa yang menggunakan (airbag Takata), tapi tidak semua," kata Riecky kepada VIVA.co.id.
Namun, menurut Riecky, persentasenya sangat kecil. Sebab, Suzuki Indonesia selama ini memang lebih percaya dengan airbag buatan lokal seperti yang ditanamkan pada mobil Ertiga.
Riecky pun menyatakan, ada beberapa alasan mengapa Suzuki memilih airbag buatan dalam negeri. Yakni selain karena cost lebih murah, Suzuki dengan cepat dapat mengontrol mutu agar lebih baik.
"Karena late timenya jauh lebih pendek sampai ke pemasangan. Sedangkan impor bisa membutuhkan waktu hingga 3-4 bulan. Sampai saat ini, airbag Indonesia menjadi yang paling bagus, belum ada masalah,” tegas Riecky. (one)
Halaman Selanjutnya
Namun, menurut Riecky, persentasenya sangat kecil. Sebab, Suzuki Indonesia selama ini memang lebih percaya dengan airbag buatan lokal seperti yang ditanamkan pada mobil Ertiga.