- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Penjualan sektor otomotif di Tanah Air hingga saat ini belum menunjukkan gejala membaik. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (pabrik ke diler), sepanjang Mei 2015 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya, yakni hanya mencapai 79.236 unit.
Hal ini juga dialami oleh agen pemegang merek Daihatsu di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk Daihatsu Sales Operation (DSO), Hendrayadi Lastiyoso, mengatakan bahwa pihaknya masih belum memberikan target resmi penjualan menjelang Lebaran.
"Kita tak ada target khusus, karena kita tahu penjualan saat ini agak sedikit sulit. Tapi di bulan Juni ini market-nya masih cukup baik," ungkapnya saat di temui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Senin malam 29 Juni 2015.
Meskipun demikian, Hendrayadi mengakui adanya peningkatan penjualan menjelang hari Raya Idul Fitri untuk jenis passenger car milik Daihatsu.
"Jelang Lebaran, saya lihat mobil keluarga banyak diminati. Saya lihat untuk penjualan Xenia meningkat. Bukan hanya Xenia, tapi semua penjualan passenger Daihatsu. Meningkat lebih dari tujuh persen dibanding bulan Mei. Ya mudah-mudahan dapat meningkat lebih besar lagi, karena biasanya tutup penjualan sampai akhir bulan, jadi kita harus lihat di akhir bulan," tambahnya.
Khusus tahun ini, penjualan Daihatsu Xenia rata-rata adalah tiga ribu unit setiap bulannya.
Belum Lama Meluncur, Penjualan Calya Sudah Salip Agya
Kisaran harga Calya antara Rp129,65 - 150 juta.
