- Autoblog
VIVA.co.id - Beberapa minggu lalu, beredar gosip mengenai aplikasi peta yang dibuat perusahaan telekomunikasi asal Finlandia, Nokia. Dikabarkan aplikasi Here Maps buatan Nokia tengah jadi rebutan beberapa perusahaan besar, termasuk Apple dan Uber.
Kini, seperti yang dilansir dari Autoblog, Selasa 4 Agustus 2015, Nokia resmi menjual Here Maps kepada konsorsium tiga produsen otomotif terbesar di Jerman, yang beranggotakan Audi, BMW dan Daimler (Mercedes-Benz).
Kehadiran aplikasi peta digital Here Maps dimulai pada 1986, yang kala itu dimiliki Navteq. Pada 2007, Nokia membeli Here, Maps untuk digunakan pada sistem operasi mereka. Hingga saat ini, aplikasi pesaing Google Maps itu sudah memiliki data peta jalan lebih dari 200 negara dan mendukung hingga 50 bahasa.
Nokia mengatakan, meski dibeli perusahaan lain, namun mereka memastikan bahwa aplikasi akan tetap dikembangkan secara open source, dan Audi, BMW serta Daimler memiliki porsi yang sama besarnya, sehingga tidak akan terjadi perselisihan dalam hal kepemilikan.
Meski belum resmi disetujui, namun diperkirakan nilai transaksi pembelian aplikasi Here Maps mencapai US$2,7 miliar, atau setara dengan Rp36 triliun. Dengan dana sebesar ini, ketiga perusahaan yang terkenal memproduksi mobil mewah tersebut diduga akan memanfaatkan Here Maps untuk keperluan navigasi.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, data yang ada pada Here Maps akan dimanfaatkan untuk mengembangkan teknologi mobil otonom. Seperti yang diberitakan beberapa waktu yang lalu, beberapa produsen otomotif enggan memakai aplikasi peta milik Google, karena khawatir data-data yang didapat akan dimanfaatkan oleh Google untuk kepentingan pribadi.