Daihatsu: Honda BR-V Bukan Saingan Terios

Daihatus Terios R-Adventure
Sumber :
  • Marco Tampubolon/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Banyak yang memprediksi, 2016 jadi momentum yang tepat bagi para perusahaan mobil untuk menambah jajaran produknya di Indonesia, khususnya di segmen SUV (Sport Utility Vehicle).

Beragam faktor pun menjadi alasan mobil dengan bodi bongsor sangat dibutuhkan di dalam negeri, mulai dari kondisi jalan, ground clearance tinggi, dan sanggup 'melewati' banjir.

Pamerkan 23 Mobil Baru di IIMS, Honda Klaim Banjir Pesanan

Namun, hal itu rupanya tidak akan diterapkan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil Daihatsu di Indonesia. Menurut Direktur Marketing PT ADM, Amelia Tjandra, saat ini dan tahun depan, Daihatsu tetap mengandalkan Terios sebagai senjata di pasar otomotif nasional.

“Kita sudah ada Terios, ada BR-V dari Honda bukan saingan kita. Kami menganggap apa yang sudah ada (lini produk) sudah cukup,” ungkap Amelia, di Taman Lalu Lintas Saka Bhayangkara, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu 22 November 2015.

Wanita yang akrab disapa Amel itu juga menyatakan bahwa untuk menarik konsumen, kehadiran produk terbaru belum tentu mampu menambah daya gedor sehingga sanggup meningkatkan penjualan. Sebab, dibutuhkan analisa mendalam, bukan hanya diperhitungkan pada kebutuhan, namun juga daya beli.

“Percuma kalau dipaksa. Saat ini, kami belum ada model baru. Tetapi, pada waktunya akan kita kasih tahu," ucap Amel.

Ke depan, Daihatsu menyatakan akan fokus menjual mobil yang sudah ada di Indonesia. Andai ada produk baru, mobil yang akan dihadirkan bakal berwujud compact car.

“Kalau lihat di dunia, masing-masing punya strategi. Contoh Iphone saja fokus enggak mau main di banyak lini. Tapi, market share nomor satu. Dan kita (Daihatsu) hanya pada mobil kompak,” ujar dia.

Toyota Calya

Belum Lama Meluncur, Penjualan Calya Sudah Salip Agya

Kisaran harga Calya antara Rp129,65 - 150 juta.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016