- Autoblog
VIVA.co.id - Baru-baru ini Mercedes-Benz memperkenalkan sebuah mobil konsep futuristik yang penuh dengan inovasi. Mobil itu disebut Mercy sebagai kendaraan yang menyempurnakan sisi aerodinamis dari konsep Intelligent Aerodinamic Automobile (IAA), dengan menerapkan sejumlah mekanisme canggih.
Salah satu contoh, mobil tersebut dapat berubah wujud secara otomatis jika setelah mencapai kecepatan lebih dari 80 kilometer per jam. Ya, mobil itu secara otomatis beralih dari modus desain ke modus aerodinamis.
Peralihan ini tentunya disertai dengan perubahan wujud di beberapa bagian yang membuat panjang mobil bertambah hingga 390 milimeter dan melancarkan aliran udara yang mengurangi hambatan secara signifikan. Ketika memasuki mode aerodinamis, delapan titik di bagian belakang akan keluar memanjang. Di bagian depan mobil juga demikian, flaps di bumper akan memanjang keluar hampir satu inci.
Dilansir Autoblog, Senin 18 Januari 2016, semua fitur tersebut didukung oleh Rim Aktif, yang mampu mengubah mobil untuk membelah udara. Dengan drag coefficient hanya 0,19, konsep IAA hampir seefisien Mercedes Benz T80 yang dirancang oleh Ferdinand Porsche pada tahun 1939 dengan tujuan memecahkan rekor kecepatan darat.
Selain mengutamakan sisi aerodinamis, konsep IAA juga didukung dengan teknologi otonom dan mesin hybrid yang canggih.
Selain ditenagai oleh kombinasi mesin bensin dan motor listrik yang menggelontorkan total 275 tenaga kuda, mobil konsep ini juga bisa berkomunikasi dengan kendaraan lain untuk saling bertukar informasi. Sementara emisi yang dihasilkan saat berada di modus listrik dan aerodinamis hanya sebesar 28 g CO2 per km.
Lihat videonya di bawah ini:
Mercedes-Benz Indonesia Tertarik Pasarkan Pikap
X-Class adalah pikap pertama pabrikan mobil mewah asal Jerman itu.
