- Thetruthaboutcars
VIVA.co.id - Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang dianggap kurang ideal untuk memasarkan produk buatan Ford.
Menurut berita yang dilansir dari Reuters, Selasa 26 Januari 2016, pabrikan otomotif besar asal Amerika Serikat itu juga akan menghentikan semua kegiatan operasional di Jepang.
Berdasarkan surat yang dikirim oleh Presiden Direktur Ford Asia Pasifik, Dave Schoch, ke semua karyawan Ford yang ada di regional tersebut, Ford akan menutup semua diler yang ada di Jepang dan Indonesia.
Artinya, kegiatan seperti impor, penjualan dan layanan purna jual, nantinya akan dihentikan. Hal ini mereka lakukan, lantaran Ford tidak bisa menemukan cara untuk mendapat keuntungan dalam jangka panjang di kedua negara tersebut.
Ford pertama kali beroperasi di Jepang pada 1974 dan Indonesia 2002. Di Jepang, Ford memiliki 52 diler, dan tahun lalu berhasil menjual mobil sebanyak kurang lebih lima ribu unit saja.
Di Indonesia, ada sekitar 44 diler Ford, dan penjualan tahun lalu adalah sebanyak 6.103 unit. Penyumbang terbesar bagi penjualan Ford di Indonesia pada 2015 lalu adalah Ecosport (3.331 unit) dan Fiesta (891 unit).
Isi Surat Resmi Ford untuk Konsumen Indonesia
Ford menunda sementara cabut kuku bisnis di Indonesia.
