- Theophilus Chin
VIVA.co.id - Beberapa waktu lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan bakal mengekspor Ertiga dalam bentuk terurai ke Malaysia. Ekspor itu dikirim untuk pesanan merek Proton.
Nantinya, Ertiga versi Proton tak akan menggunakan nama demikian. Diduga, wujudnya tak akan jauh berbeda dengan Ertiga yang dipasarkan di Indonesia. Demikian dilansir Paultan, Rabu 3 Februari 2016.
Untuk mengetahui wujud Ertiga versi Proton, ahli rendering Theophilus Chin memaparkan wujud mobil yang sedianya akan dipasarkan di Malaysia itu. Perubahan yang pasti meliputi logo “S” khas Suzuki menjadi kepala harimau khas Proton.
Ada tiga desain yang disampaikan Theophilus Chin, pertama yakni model awal Ertiga di 2012, kedua edisi penyegaran saat ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, dan ketiga model Dreza.
Ertiga versi Proton dikabarkan akan mulai mencari peruntungannya pada kuartal dua 2016. SIS akan mengekspor 1.500 unit Ertiga untuk Proton per bulan, yang berarti akan ada 18 ribu unit per tahun.
Produksi menuju Malaysia akan dimulai di pabrik SIS di Cikarang dan mulai digarap Mei tahun ini. Sebelumnya, Proton mengumumkan bahwa model bersama Proton-Suzuki pertama akan masuk produksi sebelum akhir 2016.
Suzuki Ertiga diketahui merupakan Multi Purpose Vehicle (MPV) tiga baris, dengan kapasitas tujuh penumpang. Mobil ini berbagi platform dengan Swift dan SX4.
Di Indonesia, Ertiga bersaing dengan sejumlah kompetitor di segmen Low MPV, seperti Toyota Avanza dan Honda Mobilio. Mobil ini dibekali mesin 1.4 liter dengan tenaga 92 PS dan torsi 130 Nm.
Satu Lagi Mobil Buatan Indonesia yang Laris di Pasar Ekspor
Sampai Februari 2017, ekspor Ertiga mencapai 9.000 unit.
