- viva.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – Kementerian Perindustrian berencana untuk menghadirkan mobil pedesaan guna memenuhi kebutuhan akan kendaraan angkut barang. Guna mempercepat terwujudnya rencana tersebut, Kemenperin menggandeng beberapa pabrikan mobil yang ada di Indonesia.
Namun, dari beberapa produsen mobil yang digandeng, tidak ada nama Suzuki. Padahal, perusahaan asal Jepang itu sudah lama malang melintang di dunia otomotif nasional.
Selain berpartisipasi dalam proyek low cost green car, Suzuki Indonesia juga memiliki jajaran mobil pikap yang umum dipakai untuk angkutan barang.
Menurut Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda empat, Donny Ismi Sahputra, hingga saat ini SIS belum mendapatkan informasi perihal keterlibatan Suzuki Indonesia dalam proyek mobil pedesaan.
"Kalau itu, belum bisa komentar. Itu kan informasi, regulasi. Belum tahu,” ujarnya singkat.
Lalu, jika benar Suzuki tidak ikut dilibatkan, apakah nantinya mobil pedesaan itu akan memengaruhi penjualan pikap Suzuki?
"Menurut kami, any kind of competition in the end. Karena, kan yang dapat benefit itu konsumen. Saya rasa, setiap produsen punya formula sendiri-sendiri ya," tuturnya.
Seperti diketahui, selain memasarkan mobil penumpang, Suzuki memang cukup dikenal dengan mobil pikap yang jadi andalannya, Carry. Model itu bahkan sempat mendominasi penjualan mobil komersial kecil pada 1990-an. (art)
Suzuki Menyintas Pandemi dengan Produk Lokal
Peningkatan penjualan Suzuki pada tahun ini, sebanyak 93 persen berasal dari model yang diproduksi secara lokal.
