Mobil Presiden Jokowi Mogok, Ini Reaksi Mercedes-Benz

Mobil kepresidenan dikawal Paspampres.
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVA.co.id – Mobil Presiden Joko Widodo tiba-tiba mogok saat orang nomor satu di Indonesia itu melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Barat, Sabtu 18 Maret 2017. Mobil mogok ketika dalam perjalanan pulang usai meresmikan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Mempawah.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Kabarnya, mobil presiden ini mogok karena ada masalah pada settingan gas sehingga laju mobil menjadi tak normal. Mercedes-Benz langsung bereaksi mendengar kabar ini. Maklum, mobil yang ditumpangi presiden ini adalah sedan Mercy S600 Guard.

Department Manager Public Relations PT Mercedes-Benz Distributions Indonesia, Dennis Kadaruskan mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memberikan informasi apa yang menjadi penyebab utama, yang mengakibatkan ngadatnya mobil presiden ini.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

"Untuk kendaraan saya belum dapat informasinya. Kami saat ini masih menelusurinya, diler kami dari bagian servis masih mencari solusi," katanya saat dihubungi, Senin 20 Maret 2017.

Saat ditanyai penyebab utamanya karena gas yang tidak berjalan mulus, Dennis menjelaskan tak mengetahuinya secara pasti. "Belum dapat informasi, nanti tim kami akan analisa," katanya.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Namun demikian, Dennis menegaskan siap membantu dan memberikan fasilitas terhadap masalah yang saat ini menjadi penyebab mogoknya mobil kepresidenan tersebut. "Kami siap membantu, jadi memang bukan hanya bapak presiden saja, tapi juga semua pelanggan kamu akan bantu apa bila ada masalah soal servis mobil," ujarnya.

Masih menurut Dennis, seandainya ada kendala dengan mobil Kepresidenan RI 1, pasti jaringan purna jual Mercedes-Benz dan prinsipal akan siap membantu. “Seandainya ada kerusakan, kita akan menjamin kualitas after sales kita, baik dari suku cadang dan servis. Tapi saya belum tahu apa yang terjadi detailnya," katanya. (hd)

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024