Mobil Bawa Beban Berat Perlu Tambah Angin Tidak?

ban kempis.
Sumber :
  • Shanghaiist

VIVA.co.id – Berkendara menggunakan mobil menuju kampung halaman saat mudik lebaran biasanya kabin diisi banyak penumpang dan barang bawaan. Nah, karena beban yang berat, banyak pengemudi yang menaikkan tekanan ban dari batas sewajarnya. Benarkah itu?

Ban Mobil Dicuri saat Parkir di Mal Jakpus, Polisi Kejar Pelaku

Dikatakan koordinator eksekutif layanan teknis PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosadi, menaikkan tekanan angin ban secara berlebihan dari standar tidak perlu dilakukan. “Sebenarnya kalau untuk tekanan angin ban, kalau masih pakai yang ukuran aslinya bisa tetap mengacu pada standar saja,” katanya.

Biasanya, kata dia, pedoman angin ban ditempel di bagian pintu pengemudi. Ini dicantumkan secara lengkap untuk tekanan angin ban depan maupun belakang mobil. Sehingga, pengemudi hanya perlu memperhatikan ukuran itu terkait isi angin ban mobilnya.

Jangan Cuek, Penting Cek Kondisi Ban Mobil Usai Dipakai Perjalanan Jauh

Jika saat mudik, kapasitas angkut orang maupun barang sudah sesuai rekomendasi maksimal pabrikan, maka tekanan angin ban sudah ideal jika mengacu pada pedoman standar tersebut.

"Enggak perlu ditambah, ikut itu saja. Kalau secara apm, cukup ikut rekomendasi pabrikan. Artinya angin ban yang pas dan sesuai itu sudah dirancang mengikuti mobilnya dalam kondisi terisi muatan maksimum," kata Anjar.

Pengguna Mobil Nyaris Jadi Korban Kejahatan, Warganet Fokus ke Penumpang Perempuan

"Lagian kalau terlalu keras bannya jadi enggak nyaman penumpang di dalamnya," tambahnya. (one)

Tiga Ban Mobil Daihatsu Sigra Digasak Maling

Ban Mobil Daihatsu Sigra Digasak Maling, Pengelola ITC Cempaka Mas Tanggung Jawab

Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat tiga ban mobil tersebut, yaitu ban kiri belakang, ban depan dan belakang, digasak oleh maling. Pengelola

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024