Cegah Konsumen Xpander Kabur, Mitsubishi Gelar Party

Mitsubishi Xpander.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dian Tami

VIVA – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyebut dari jumlah pemesanan Mitsubishi Xpander sampai saat ini sudah mencapai 40.000 unit. Sedangkan yang membatalkan pemesanannya sekitar 2.000 calon konsumen dikarenakan waktu inden yang terlalu lama.

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang

Hal tersebut disampaikan Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro beberapa waktu lalu. Kata dia, dari jumlah pemesanan yang cancel sangat kecil, cuma sekitar 1.000-2.000 ribu. Menurutnya, karena faktor seperti data ganda atau koreksi dan fenomena cancel belum signifikan.

Meski yang membatalkan terbilang ‘wajar’ namun rupanya Mitsubishi punya cara untuk mengantisipasi calon konsumen membatalkan pemesanan. Selain dengan berusaha meningkatkan kapasitas produksi, Mitsubishi juga punya strategi lain.

Mobil Baru Calon Pembunuh Avanza Punya Mesin Lebih Bertenaga

"Memang itu yang harus kita manage. saat ini kita buat aktivitas yaitu tadi, pertama harus selalu keep contact melalui call center atau sms," kata Iwan Kuncoro di markas MMKSI, Jalan Pulomas Selatan, Jakarta Utara, Jumat 8 Desember 2017

Sambung dia, kemudian MMKSI juga memberikan surat sebagai tanda terima kasih untuk menunggu.

Harga Avanza Baru dan Xpander Sebelum Diskon PPnBM Berakhir

"Kita kasih cenderamata dan kita undang ke diler agar bisa makin mantap dan sabar menunggu karena sudah merasakan sendiri dan bagaimana driving experience. Kita juga adakan event apresiasi semacam party," katanya.

Menurutnya, sejumlah pelayanan ekstra yang diberikan pada calon konsumen itu dapat membuat beberapa konsumen terkesan sehingga, MMKSI percaya tidak akan ada lagi calon konsumen Xpander yang membatalkan pembelian.

Selain itu, over time di pabrik akan dilakukan agar dapat memproduksi Xpander lebih dari kapasitas yang sudah ditentukan.

"Jadi memang sudah sebelum ini kita kerja dua sif di pabrik, kemudian tahun depan akan makin ditingkatkan lagi. Sebetulnya kapasitas pabrik kita normalnya lima ribu dan kita hampir maksimal, atau sudah maksimal. Tapi itu masih bisa ditingkatkan lebih dari itu. Jadi itu yang kita harapkan di tahun depan bisa ditingkatkan lagi," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya