- Suzuki
VIVA – Sepeda motor jenis petualang atau adventure mulai diminati di Indonesia, sejak beberapa tahun lalu. Kondisi jalan yang tidak selalu mulus, membuat pengendara terkadang kesulitan saat hendak menuju tempat tertentu.
Motor jenis ini dipilih, lantaran bisa membawa pengguna ke wilayah yang segar udaranya dan masih asri, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Kemampuannya melintas di jalan berbatu, juga kerap jadi andalan mereka yang tinggal di daerah pinggiran dan belum tersentuh pembangunan jalan.
Melihat adanya kebutuhan itu, PT Suzuki Indomobil Sales menghadirkan Suzuki Nex Crossover, yakni perpaduan motor petualang dan skuter matik yang saat ini masih jadi tren di Tanah Air.
Ada perbedaan dengan Suzuki Nex Cross yang pernah dihadirkan beberapa waktu lalu, yang paling terlihat adalah setang tanpa penutup bergaya motor trail.
“Suzuki melihat segmen market yang unik dan potensial untuk jenis sepeda motor entry level crossover scooter. Selain kondisi infrastruktur di banyak daerah yang belum seluruhnya baik, ada kebutuhan masyarakat terhadap sepeda motor yang praktis dan efisien,” ujar Sales and Marketing Department Head SIS divisi roda dua, Yohan Yahya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 19 November 2020.
Selain setang, daya tarik lain dari Suzuki Nex Crossover adalah panel instrumen digital yang bisa digunakan untuk melihat kecepatan, jarak tempuh, kapasitas bahan bakar, voltase baterai, serta penunjuk waktu.
Mesinnya masih mengandalkan satu silinder berkapasitas 115cc, yang dapat menghasilkan tenaga 9 daya kuda. Tenaga mesin disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis jenis CVT.
Untuk melengkapi kemampuannya, SIS memasang ban dual purpose pada motor ini. Jenisnya juga sudah tubeless, sehingga aman saat mengalami kebocoran.
Motor yang memiliki jarak terendah ke tanah sebesar 150 milimeter ini ditawarkan seharga Rp17,99 juta, dengan status on the road Jakarta.
Baca juga: Wuling Sulit Digeser dari Daftar Merek Mobil Terlaris
- Suzuki
Jangan Salah, Ada Cara Mengerem Motor yang Benar Demi Hindari Kecelakaan
Kecelakaan akibat perilaku pengendara motor kurang berhati-hati bisa terjadi kapan saja dan tidak terprediksi. Pengetahuan dan penguasaan teknik pengereman bisa membantu.
