- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA – Setelah sukses menyelenggarakan Vespa World Days 2022 di Bali pada 9 hingga 12 Juni 2022, acara otomotif internasional ini akan kembali hadir di tanah air pada 2031 mendatang.
Hal itu diakui oleh Managing Director merangkap CEO PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega. Pria asal Italia itu mengaku turut bangga ikut menyelenggarakan acara ini di Indonesia, dan berencana mengadakannya kembali.
“Acara ini telah disutujui bersama tim, akan diselenggarakan kembali yang telah direncanakan, seperti satu tahun di Eropa, setahun di Amerika, dan setahun lagi wilayah Asia. Sehingga Indonesia bisa mendapatkan kebagian meyelenggarakan VWD ini,” ujarnya di Nusa Dua, dikutip VIVA Otomotif Selasa 14 Juni 2022.
Marco Noto La Diega selaku Managing Director & Country CEO PID
- PT. Piaggio Indonesia
Meski begitu, Marco menjelaskan bahwa acara ini tidak bisa satu negara melaksanakan dua kali dalam waktu berdekatan. Hal itu dikarenakan tidak adil bagi negara lain yang belum mendapatkan kebagian.
“Sebenarnya wilayah Asia mendapatkan jatah tiga tahun sekali. Namun apabila Indonesia beruntung dan mau melaksanakannya lagi, mungkin bisa pada tahun 2031 mendatang,” tambahnya.
Apalagi dengan antusias para pecinta Vespa di tanah air, baik itu komunitas maupun individu yang menyukai kendaraan asal Italia tersebut. Dalam catatan VWD 2022 di Bali, sebanyak 8.600 peserta hadir untuk meramaikan kegiatan ini.
Ditambah, pecinta Vespa yang berada di pulau Dewata itu mencapai sekitar 15.000 orang. Maka tak heran, warga Indonesia sangat senang hati apabila event ini diadakan kembali untuk mempererat saudara yang sangat beragam di Tanah Air.
Marco telah mengakui di Asia ini memiliki komunitas besar dengan antusias tinggi sepert Malaysia, Thailand, Filipina, dan Indonesia. Banyak dari negara-negara tersebut yang ingin mengadakan VWD di negaranya.
“Kami memiliki rencana, VWD di wilayah asia berikutnya akan dilaksanakan pada tahun 2025 di Filipina. Setelah itu kami lihat lagi bagaimana komunitas di sana dan perkembangannya,” jelas Marco.
Sedikit informasi, kegiatan ini memang menuai hal-hal positif yang didapat dengan rangkaian acara seperti touring bersama, talkshow, dan juga hiburan musik. Hal itu memberi keuntungan bagi suatu negara, baik dari sisi otomotif maupun pariwisata.
