Bule Bakal Dilarang Sewa Motor di Bali

Bule di Bali Ngamuk dan Bentak Polisi saat Hendak Ditilang
Sumber :
  • Instagram

VIVA Otomotif – Akhir-akhir ini, berita tentang warga negara asing (WNA) atau bule di Bali kerap meresahkan. Tak sedikit warga setempat yang mengeluhkan bagaimana bule-bule tersebut membawa motor secara sembrono dan tak jarang mencelakai pengguna lain.

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

Ada yang mabuk sambil bawa motor, telanjang sambil bawa motor hingga adu mulut dengan polisi setempat saat ditegur.

Gerah dengan kelakuan para bule, ini membuat Gubernur Bali, Wayan Koster geram. Ia pun berencana akan melarang wisatawan mancanegara menyewa maupun mengendarai motor saat pelesiran di Bali.

Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan

Bule di Bali Ngamuk dan Bentak Polisi saat Hendak Ditilang

Photo :
  • Instagram

"Jadi, para wisatawan bepergian itu harus jalan menggunakan mobil-mobil dari travel. Tidak dibolehkan lagi menggunakan sepeda motor yang bukan dari travel agent," kata Koster saat melalukan konferensi pers di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Bali, dikutip Senin 13 Maret 2023.

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Aturan itu akan tertulis dalam Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Tata Kelola Kepariwisataan Bali. Menurut Koster, rencananya peraturan itu akan mulai diterapkan tahun ini.

"Jadi meminjam atau nyewa itu tak diperbolehkan lagi. Itu memang diterapkan mulai 2023 ini, pasca Covid-19," lanjut Koster. 

Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra juga mengungkap keresahan akibat kasus pelanggaran lalu lintas yang kerap menimpa para warna negara asing ratusan warga negara asing di Bali. Bahkan, ia berkata bahwa jumlah pelanggaran dalam sepekan terakhir cukup tinggi. 

"Dalam satu minggu ini sudah lebih dari 171 pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh warga negara asing yang ada di Provinsi Bali," terang Putu Jayan pada konferensi pers yang sama.

Menjelaskan lebih detail, Koster mengungkapkan alasannya. "Mengapa sekarang? karena kita sedang berbenah sekarang, karena waktu pandemi Covid-19 enggak mungkin melakukan itu karena turisnya enggak ada, sekarang kita mulai tata," jawabnya.

"Kalau menjadi turis berperilakulah sebagai turis, sebagai turis mengunakan kendaraan yang disiapkan oleh travel agen bukan jalan-jalan dengan mengunakan sepeda motor tidak pakai kaus tidak pakai baju tidak pakai helm melanggar lagi udah begitu enggak pakai SIM," tegas Gubernur asal Buleleng tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya