Honda PCX 125 Jadi Optimus Prime

Honda PCX 125 Jadi Optimus Prime
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVAnews – Virus film Transformers hingga kini masih melanda Indonesia. Bahkan salah satu tokoh autobot, Optimus Prime, menjadi bahan imajinasi untuk memodifikasi sepeda motor Honda PCX 125.

Adalah Peterson Rivai, modifikator sekaligus pemilik Honda PCX 125 asal kota Kembang yang mengubah motor matik lansiran 2010 kesayanganya secara ekstrem agar menyerupai sosok pahlawan robot itu.

Hasil buah karyanya tersebut mampu menyabet gelar King of Extrem dalam final battle yang diselenggarakan Honda Otocontes (HOCS) 2012 beberapa waktu lalu di Denpasar, Bali.

Lantas apa alasan Peter mengubahnya PCX 125 menjadi Optimus Prime?

"Saya suka film Transformes, dan toko-tokoh yang ada sangat menginspirasikan saya,” kata Peter yang memodifikasi motornya di bengkel Zone Modified Project, di Bandung, Jawa Barat. “Semua kami modifikasi. Hanya mesin yang masih asli.”

Jika dilihat-lihat, bodi yang sudah besar pada PCX 125 jadi bertambah besar, karena Peter menambah fiber-fiber hampir di seluruh bodi. Alhasil motor matik asal Jepang itu bertambah bongsor.

Tidak hanya itu, pada bagian bodi terdapat sayap-sayap yang dapat bergerak naik-turun secara otomatis yang letaknya di samping, serta kepala Optimus Prime yang bisa keluar masuk pada bagian depan. Kedua fitur hiburan tersebut di aplikasikan menggunakan perangkat motorize. “Memang sistem kelistrikan lah yang paling susah,” katanya.

Belum selesai sampai di situ, kaki-kaki yang digunakan juga berbeda dengan motor pada umumnya. Peter menyematkan velg Lenzo dengan ukuran ban raksasa yang biasa dipasangkan pada motor Harley Davidson. “Sengaja pasang velg besar agar terlihat lebih kekar." katanya.

Harga pelek dan bannya pun fantastis. "Rp12 juta untuk ban, dan Rp8 juta untuk velg. Semua diimpor dari Thailand,” kata Peter.

Bodi dan ban besar tentu harus ditopang dengan suspensi yang mumpuni. Untuk itu, Peter memasangkan Trusty Air Suspension pada bagian depan dan belakang. “Jarak bodi dengan tanah hanya 5 cm,” katanya.

Tapi untuk mendapatkan karya ini, Peter harus merogoh kocek Rp100 juta dengan masa pembangunan 3 bulan.

VKTR Cetak Pendapatan Rp 205 Miliar Kuartal I-2024
Fahri Hamzah, Waketum Partai Gelora

Partai Gelora Tak Sudi Jika PKS Gabung Prabowo, Begini Penjelasan Fahri Hamzah

Salah satu pentolan Partai Gelora Fahri Hamzah menyinggung sebaiknya PKS berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024