1,1 Juta Motor Matik Honda "Lahir" di Karawang

All New Honda BeAT Injeksi. Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews
5 Kecelakaan Bus Maut Sepanjang 2024, Terbaru di Subang
- Tingginya pasar motor matik membuat PT Astra Honda Motor (AHM), mulai hari ini, Jumat 17 Mei 2013 resmi mendirikan pabrik keempat di kawasan Industri Indotaisei, Kota Bukit Indah, Karawang, Jawa Barat.

Jumlah Korban Tewas Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 50 Orang, Menurut BNPB

Rencananya, di atas tanah seluas 84 hektare, pabrik yang dijadwalkan akan mulai produksi semester kedua pada 2014, ditargetkan mampu menampung 1,1 juta unit per tahun, yang ditujukan untuk motor jenis matik.
Netanyahu: Perang Bisa Berakhir Besok Jika Hamas Meletakkan Senjatanya dan Menyerah


Menurut Production, Engineering and Procurement Director AHM David Budiono, pabrik keempat ini dibangun dikarenakan pasar sepeda motor yang masih meningkat, khususnya skutik sampai 60 persen lebih.

"Kita berharap untuk dua tahun kedepan, total market bisa mencapai lebih dari 7 juta. Kalau sudah 7 juta, maka kita harus, memenuhi pasar dan harus membangun pabrik ini, di mana kapasitasnya bisa mencapai 1,1 juta untuk skutiknya saja," kata David kepada wartawan, saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Jumat 17 Mei 2013.

Untuk melakukan produksi, lanjut David, hingga saat ini, lokal komponen motor Honda termasuk matik, telah mencapai 90 persen lebih.

Di pasar nasional, deretan motor matik Honda masih mendominasi, di antaranya Honda Beat, Vario, Spacy, Scoopy, hingga matik premium PCX.

Di antara lima tipe motor matik di atas, yang belum di produksi di Indonesia, hanya PCX. Mengapa AHM tak berniat memproduksi motor matik premium di Indonesia?

"Sampai saat ini kita belum berencana untuk memproduksi PCX disini. Tapi kita akui, motor PCX memang punya segmentasi sendiri," kata David.

Saat ini, kata David, AHM masih konsentrasi untuk produksi-produksi varian yang ada seperti motor bebek, skutik, dan motor sport, yang memang pasarnya masih meningkat. (eh)
PM Singapura Lee Hsien Loong

PM Singapura Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Presiden

Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong resmi mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Tharman Shanmugaratnam pada Senin, 13 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024