- YouTube
VIVA.co.id - Berbeda dengan mobil, sepeda motor kerap ketinggalan dalam hal pengembangan teknologi. Salah satu alasannya adalah teknologi di kendaraan beroda dua dianggap kurang bisa digunakan secara maksimal.
Saat ini, teknologi canggih yang ada pada sepeda motor masih terbatas pada helm yang bisa berubah warna dan pemandu jalan berbasis Global Positioning System (GPS) saja. Sementara, belum ada teknologi khusus yang bisa menghubungkan antara helm dengan sistem komputer sepeda motor.
Namun, seperti yang dilansir dari situs Jalopnik, Rabu 4 Maret 2015, perusahaan teknologi terkenal asal Amerika Serikat, Intel Corporation, rupanya menemukan ide baru implementasi teknologi pada sepeda motor.
Seorang ilmuwan Intel, Stephanie Moyerman, sehari-harinya mengendarai motor Ninja 300 dari rumah ke kantornya. Suatu ketika, ia mendapat ide untuk membuat perjalanan menjadi lebih menarik. Caranya adalah dengan menggabungkan fitur yang ada di ponsel dengan komputer motor.
Stephanie beserta rekannya yang bekerja di divisi pengembangan perangkat lunak, merancang komputer kecil yang berbasis dari Arduino. Arduino adalah perangkat komputer mini yang banyak digunakan sebagai proyek percobaan. Perangkat ini berbasis sistem operasi Linux dan Android, dan dalam proyek Stephanie, prosesor yang digunakan adalah jenis Intel Edison.
Sebagai bahan percobaan, mereka memilih sepeda motor BMW R1200 GS. Awalnya mereka menghubungi pihak BMW, agar bisa mengakses informasi yang disediakan melalui Engine Control Unit (ECU) motor. Informasi ini bisa diakses melalui colokan CANBUS yang tersedia di hampir semua motor produksi Amerika Serikat dan Eropa.
Setelah bisa mengakses data dari ECU, mereka kemudian menerjemahkan data tersebut ke dalam bentuk yang bisa dimengerti oleh manusia. Hasilnya adalah berupa tampilan di layar ponsel, dimana data dari ECU dikirimkan secara langsung melalui media bluetooth.
Informasi yang ditampilkan meliputi suhu mesin, posisi transmisi, dan tekanan udara ban. Sistem ini juga bisa dihubungkan ke pengeras suara dan mikrofon yang ada pada helm. Jadi, pengendara cukup memberi perintah suara, maka komputer akan menampilkan status motor sesuai masukan.
Sistem ini juga bisa dihubungkan ke sensor tangki bahan bakar, dimana bila jumlah bensin sudah menipis, maka komputer akan memberi arahan pada pengendara menuju SPBU terdekat. (ren)