Jadi Merek Premium, Vespa Alami Pergeseran Segmen?

Vespa Club Indonesia.
Sumber :
  • Dody Handoko/VIVAcoid

VIVA.co.id – Merek sepeda motor asal Italia, Vespa, telah lama dikenal masyarakat Indonesia. Eksistensi merek ini pun telah melekat bagi sebagian besar pencintanya, karena dinilai sebagai salah satu sepeda motor iconic.

Namun, nama Vespa kini dikenal sebagai salah satu merek motor kelas premium. Apakah hal tersebut merupakan pergeseran segmen Vespa?

Public Relation and Communication Manager PT Piaggio Indonesia, Robby Gozal mengatakan, segmen Vespa sejak awal telah dikenal sebagai merek premium, sehingga pihaknya merasa tidak ada pergeseran segmen. 

"Saya rasa, kalau dulu harga Vespa dibandingkan motor lain, tetap lebih mahal Vespa. Tapi saya harus lihat lagi, karena saya tidak tahu komparasi harga dulu dan sekarang," ungkapnya, Rabu 18 Mei 2016.

Ia menjelaskan, saat ini banyak perusahaan otomotif di Tanah Air saling berlomba untuk menghadirkan kendaraan di segmen premium. 

"Malah sekarang merek lain berlomba-lomba ingin buat barangnya lebih premium lagi, bikin lebih mahal. Kita sudah ada di sana, dan memang market kita itu. Jadi, kita punya market sendiri, dan kita bangga," jelasnya.

Beralihnya teknologi Vespa yang dulu menggunakan mesin dua tak ke empat tak dan menggunakan transmisi otomatis, diakui Roby sebagai perkembangan zaman dan teknologi.

Hal tersebut tidak dapat dihindari, karena setiap tahun teknologi untuk industri otomotif selalu berkembang.

Motor Custom, antara Seni dan Pelanggaran

"Dulu dua tak, motor lain pun dua tak, dan itu adalah perkembangan zaman. Sekarang banyak yang pakai matik, jadi ini adalah teknologi untuk ke depannya. Kita selalu memikirkan perkembangannya itu seperti apa," ujarnya.

Model baru Peugeot Django meluncur di Jakarta

Tren Skuter Matik Masa Depan: Bodi Gede, Mesin Kecil

Skutik enggak butuh mesin berkapasitas besar.

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2019