Punya Motor Berteknologi ABS? Perhatikan Dahulu Hal Ini

Contoh rem depan motor yang dilengkapi ABS.
Sumber :
  • Bikesindia

VIVA.co.id – Teknologi pengereman anti-lock braking system (ABS) tidak hanya monopoli kendaraan beroda empat saja. Melalui berbagai pengembangan, kini teknologi tersebut sudah diaplikasikan pada sepeda motor.

Dengan menggunakan ABS, pengendara motor dapat terhindar dari kecelakaan fatal. Terkuncinya roda saat pengereman mendadak bisa diminimalisasi, berkat adanya sensor putaran roda yang terhubung ke perangkat komputer kecil.

Namun, seperti dilansir dari Bikesindia, Senin, 13 Juni 2016, perangkat ABS pada sepeda motor ternyata belum optimal. Hal ini disebabkan ABS hanya efektif jika pengereman dilakukan saat motor melaju lurus.

Ketika posisi motor tegak, maka kontak ban dengan aspal menjadi maksimal. Hal ini berbeda ketika motor digunakan untuk menikung. Lebar ban yang menempel pada aspal tidak banyak.

Alhasil, sensor putaran roda bisa salah membaca data, sehingga berpotensi membuat pengendara motor terjatuh.

Daya tekan rem yang berubah-ubah dalam hitungan detik dianggap kurang ideal digunakan saat motor melalui sebuah tikungan dengan kecepatan tinggi.

Itu sebabnya, perusahaan pengembang ABS seperti Bosch, berusaha menghadirkan teknologi ABS yang lebih canggih. Yang mereka lakukan adalah menambah sensor kemiringan motor.

Dengan adanya sensor tambahan, komputer bisa menentukan, seberapa besar daya tekan yang dibutuhkan kampas rem.

Benarkah Honda Patenkan AC Khusus Sepeda Motor?

Teknologi ABS terbaru ini sebenarnya sudah diaplikasikan pada beberapa motor. Namun karena biayanya yang cukup mahal, maka masih butuh waktu agar teknologi tersebut bisa diterapkan pada motor-motor dengan kapasitas mesin kecil.

Contoh rem depan motor yang dilengkapi ABS.

Perangkat Rem ABS Tidak Dijual Bebas, Ini Alasannya

ABS berfungsi mencegah roda terkunci saat pengereman.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2017