Baterai Jadi Faktor Penentu Kesuksesan Motor Listrik

Dua motor listrik Viar.
Sumber :
  • Dok: Viar Indonesia

VIVA.co.id – Salah satu kendala yang dihadapi produsen kendaraan berenergi listrik adalah teknologi penyimpanan listriknya. Harga untuk baterai kendaraan listrik bisa hampir setengah dari biaya produksi.

Hal ini diakui oleh Bosch, penyedia layanan dan teknologi otomotif, yang berencana mengenalkan purwarupa skuter listrik di Indonesia.

"Hingga saat ini, baterai memang sangat penting bagi motor listrik. Tapi, untuk masalah harga, sebetulnya sangat relatif. Jika lihat Tesla Motors, baterai sangat murah. Jadi, itu tergantung risetnya," kata Presiden Direktur Bosch, Ralf von Baer, saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Untuk itu, Ralf mengatakan, perlu banyak riset yang harus dilakukan, untuk bisa mendapatkan baterai dengan harga yang lebih murah.

Jika sebagian besar negara maju dan berkembang ikut berkontribusi, baterai yang murah dan memiliki kemampuan tinggi bisa didapatkan dalam waktu 10 tahun lagi.

"Tapi, meski mahal, motor listrik tentu lebih murah dibandingkan motor konvensional. Karena, tidak banyak onderdil yang perlu diganti,” ungkapnya.

Soal kehadiran motor listrik di Indonesia, Rolf mengatakan butuh waktu. Ia menilai, motor listrik akan cocok digunakan di Indonesia pada 2020.

“Kalau lima tahun lagi, sudah telat. Karena, kompetitor seperti Thailand, Vietnam serta Malaysia sudah mulai bergerak," ujarnya.

Kymco Tak Cuma Jual Motor Listrik dan Jasa Tukar Baterai
VIVA Otomotif: Motor listrik Alva Cervo

Alva Bicara Peluang Ekspor Motor Listrik Lokal ke Pasar Global

Produsen roda dua asal Indonesia, Alva mengungkapkan keinginan untuk ekspor lini motor listriknya ke luar negeri atau pasar global.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024