Serunya Coba Mobil Listrik Karya Mahasiswa Bandung

Test drive mobil listrik Polban
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Pameran Indonesia International Motor Show 2018 tidak hanya diisi oleh mobil-mobil baru buatan pabrik saja, namun juga kendaraan listrik karya anak bangsa.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Tidak hanya dipajang untuk memanjakan mata, beberapa mobil bertenaga setrum itu juga bisa dicoba. Salah satunya milik Politeknik Negeri Bandung.

VIVA diberi kesempatan untuk menjajal langsung mobil hasil rancangan para mahasiswa tersebut. Lokasi uji coba yakni di area test drive yang disediakan panitia pameran.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Tidak seperti mobil milik Shell yang pernah VIVA coba di Singapura, kendaran listrik beroda empat karya Polban itu memiliki bentuk layaknya mobil biasa, begitu juga dengan posisi duduknya.

Saat masuk ke ruang kemudi yang hanya bisa diisi satu orang, pengemudi terlebih dulu harus memakai helm dan sabuk pengaman empat titik. Cukup aneh, mengingat ini bukan mobil balap yang bisa dipacu lebih dari 100 kilometer per jam.

GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat

Mobil-mobil listrik di IIMS 2018

Menurut informasi dari mahasiswa yang bertugas memberi instruksi cara mengemudi, mobil bernama Safety Car Polban itu bisa dikendarai hingga 80 km per jam saja.

"Bisa lebih lagi kecepatannya, tergantung perbandingan rasio gigi yang digunakan," ujar Fadhlian Ibrahim sebagai teknisi bagian kelistrikan.

Sebagai penggerak, digunakan motor listrik buatan Kelly dengan daya 2.000 Watt. Sumber listriknya berasal dari empat baterai, yang masing-masing memiliki tegangan 48 Volt.

Cara pengoperasiannya sangat mudah, yakni injak pedal di sebelah kanan untuk maju dan pedal kiri untuk mengurangi kecepatan.

Mobil-mobil listrik di IIMS 2018

Dibandingkan dengan mobil Shell, Safety Car Polban lebih enteng untuk dikemudikan. Injakan pedal juga tidak butuh terlalu dalam, cukup sedikit mobil langsung meluncur.

Jika butuh bergerak mundur, pengemudi cukup melepas pedal gas, menekan tombol berwarna kuning yang ada di setir sembari kembali menekan pedal gas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya