- Dian Tami/VIVA.co.id
VIVA – Mengajak buah hati biasa dilakukan orangtua saat bepergian. Namun, terkadang mereka lupa, anak juga butuh perhatian maksimal selama perjalanan.
Masih banyak yang berpikir, bayi yang bertubuh kecil cukup aman dalam pangkuan dan dekapan. Padahal, cara ini tidak aman. Saat terjadi kecelakaan, tubuh mungil buah hati akan terjepit orang dewasa yang menggendongnya, atau bahkan terpental ke depan.
Oleh karena itu, menurut Inisiator Safe Kids Indonesia, Paman Billie, pemasangan car seat atau kursi bayi perlu dilakukan pengemudi saat membawa bayi.
"Iya perlu dong. Kalau enggak, bayi bisa terpental. Begitu juga jika car seat terpasang secara tidak benar," kata Billie kepada VIVA di Jakarta, Jumat 16 Maret 2018.
Yang menjadi kendala saat ini, belum ada aturan yang mewajibkan orangtua memasang kursi bayi di dalam mobil. Sehingga, masyarakat tak mengetahui pentingnya peranti tersebut.
"Penting (kursi bayi mobil). Cuma masalahnya, di Indonesia peraturannya belum ada," ujarnya.
Terpisah, Instruktur Rifat Drive Labs, Andry Berlianto mengatakan, kursi bayi merupakan fitur penting yang harus dipenuhi, demi menjaga posisi buah hati dalam perlindungan yang kuat.
"Selayaknya seat belt pada orang dewasa. Pihak produsen harus aware tentang kebutuhan ini, dengan memasang fitur pengait car seat pada kursi penumpang." (mus)
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
