- VIVA.co.id
VIVA – Ada anggapan kalau beli mobil bekas taksi itu harus benar-benar mengerti kondisinya. Sebab, mobil setiap hari digunakan untuk berkeliling mencari penumpang.
Seperti Blue Bird, perusahaan taksi yang biasa menjual armada taksinya untuk umum. Jika umur mobil sudah empat tahun atau rata-rata jarak tempuh 200-300 ribu kilometer, maka berarti sudah harus diganti.
General Manager CAReady, Hery Sugiarto mengatakan, persepsi sebagai ‘mobil capek’ sudah tidak menjadi pertimbangan.
“Pembeli saat ini sudah tahu kualitas mobil eks Blue Bird. Dengan perawatan berkala yang mumpuni, menghasilkan mobil yang tetap prima,” katanya di Jakarta, Rabu malam 6 Juni 2018.
Bahkan, ia mengaku penjualan mobil bekas Blue Bird meningkat 20 persen menjelang musim mudik. Dari mobil-mobil bekas yang dijual, Toyota Limo paling laris dibanding Mercedes-Benz E200 Kompressor dan Toyota Alphard.
Lantas, apa yang harus diperhatikan konsumen saat menggunakan mobil bekas taksi untuk mudik?
Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, pastikan beberapa komponen yang bermasalah harus diganti, dan wajib diperiksa secara keseluruhan.
Dalam hitungan servis berkala Toyota, mobil yang sudah menempuh jarak 200 ribu km harusnya sudah servis puluhan kali.
"Sebaiknya dilakukan pemeriksaan sistem kelistrikan, seperti alternator, aki, lampu-lampu, sistem pendinginan radiator, kipas radiator, kopling, rem termasuk kaki-kaki," tuturnya. (ren)
