Bodi Mobil Jamuran saat Pakai Cover, Ini Penyebabnya

Car Body Cover
Sumber :

VIVA – Hujan sudah mulai melanda sebagian besar wilayah di Indonesia. Bagi pemilik kendaraan, guyuran air dari langit menjadi masalah tersendiri.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Mau tidak mau, mereka harus lebih sering mencuci kendaraan usai digunakan beraktivitas setiap hari. Namun, muncul masalah baru bagi mereka yang tidak punya garasi.

Pemilik mobil yang memarkir kendaraannya di luar ruangan, biasanya menyiasati dengan menggunakan sarung penutup atau cover. Ini dianggap ampuh, karena mampu menjaga kondisi cat agar tetap maksimal.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Namun siapa sangka, menggunakan sarung penutup mobil dalam kondisi hujan tidak bisa dilakukan sembarangan. Hal itu dikatakan Chief Executive Officer Otogard, Jumhan Raharjo Jalal.

"Cover itu akan menempel, dan tidak semua bahan itu menyerap air. Yang tidak menyerap itu, biasanya akan menempel dengan bodi mobil, dan itu yang harus dihindari. Karena, jamur bisa timbul dari situ," ujarnya kepada VIVA di Jakarta, Rabu 12 Desember 2018. 

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Karena itu, saat memilih sarung penutup mobil, usahakan yang sudah dilapisi  busa atau bahan lembut. Sehingga, dapat melindungi cat mobil lebih baik. 

Untuk menghindari datangnya jamur, Jumhan mengatakan, sebaiknya pemilik segera mencuci atau membasuh mobil dengan air. Lalu, pastikan semua bagian bodi mobil kering sebelum ditutup. 

"Kalau karat sih enggak mungkin, kecuali memang terendam banjir. Yang paling bisa timbul atau muncul, bercak pada bodi seperti jamur," tuturnya. (yns)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya