- Autoevolution
VIVA – Penghapus kaca pada mobil, tidak hanya difungsikan saat kondisi hujan saja. Fitur yang disebut dengan istilah wiper tersebut juga berguna, saat kaca dalam kondisi kotor akibat debu.
Agar dapat berfungsi baik, kaca harus dalam keadaan basah. Itu sebabnya, produsen menyediakan semprotan kaca yang berisi air. Namun karena ukuran lubangnya kecil, alat ini kerap tersumbat.
Untuk mengatasinya, Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi menurutkan, pemilik mobil bisa menggunakan jarum atau peniti.
"Bisa pakai jarum kecil, atau peniti yang diameternya kecil. Jika terlalu besar, bisa merusak nozzle," ujarnya saat dihubungi VIVA, Selasa 2 April 2019.
Didi mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan nozzle washer tersumbat. Salah satunya, air washer tidak bersih, sehingga kotoran menyumbat lubang. Selain itu, kerak dari kotoran yang menempel di kap mesin juga menjadi penyebabnya.
"Saat mencuci mobil, lapnya kotor, bisa saja kotorannya menempel. Atau saat mobil dipoles, bisa saja obat polesnya menempel ke nozzle,” tuturnya.
Sebagai informasi, nozzle washer tidak selalu dipasang di kap mesin. Ada beberapa pabrikan mobil, yang meletakkan nozzle di wiper. Tujuannya, agar semprotan air dapat lebih merata di kaca. (kwo)
Pemilik Honda Jazz Ini Bikin Ngakak Orang Lain di Jalan Raya
Viral pengguna Honda Jazz ini jadi bahan tertawaan pengguna jalan gara-gara wiper di kaca belakang tidak dalam posisi yang benar, hal itu terlihat ketika dihidupkan.
