- Pixabay/Mikesphotos
VIVA – Salah satu komponen pada kendaraan yang kerap diabaikan kondisinya, yakni ban. Umumnya, pemilik mobil atau sepeda motor hanya melirik tekanan anginnya saja.
Padahal, ban juga bisa rusak akibat hal-hal lain. Salah satunya, kerikil yang terselip di antara kembang ban. Meski kelihatannya sepele, namun ternyata efeknya cukup besar pada keawetan karet bundar tersebut.
“Kalau ada kerikil, bisa melukai karet. Kalau melukai dan terlalu lama menempel, lukanya bisa melebar, bisa retak nanti,” ujar Technical Manager PT Gajah Tunggal, Yulfachmi di Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019.
Oleh sebab itu, pemilik kendaraan disarankan untuk memeriksa kondisi ban secara teratur. Usai mencuci mobil di akhir pekan, sempatkan waktu untuk mengecek ban.
"Kalau kotor, kerikil harus cepat-cepat dibersihkan, disikat. Kalau dibiarkan lama, bisa merusak permukaan ban," katanya.
Sebagai informasi, Gajah Tunggal sebagai pemegang merek GT Radial, baru saja meluncurkan ban baru di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019.
Ban yang diberi nama GT Radial Champiro Luxe tersebut, dirancang khusus untuk kendaraan jenis multi purpose vehicle dan sedan kelas menengah ke atas.
Yang diunggulkan dari ban berbahan dasar Advanced Nanotec Silica Compound itu adalah, mampu menghasilkan hambatan gulir yang rendah. Sehingga, tingkat kebisingan bisa dikurangi dan pemakaian bahan bakar jadi lebih irit.
“Ban Champiro Luxe tersedia dalam ukuran 205/65 R16, 205/55 R16, 215/55 R17, 225/55 R17, dan 225/50 ZR17,” ungkap Product Marketing Manager Gajah Tunggal, Eko Supriyatin. (ase)
Pengguna Mobil Nyaris Jadi Korban Kejahatan, Warganet Fokus ke Penumpang Perempuan
Modus kejahatan di jalan raya kian beragam, seperti yang baru-baru ini terjadi di media sosial menunjukkan aksi kejahatan dengan modus berteriak ban mobil kempes.
