3 Cara Ini Bisa Cegah Rantai Motor Kendur

Rantai motor.
Sumber :
  • www.welovehonda.com

VIVA – Bagi para pemilik sepeda motor jenis bebek dan sport, ada satu komponen yang harus diperiksa dan dirawat secara berkala. Yakni, rantai yang ada di bagian roda belakang.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Rantai berfungsi sebagai penghubung antara gir yang ada di rumah transmisi, dengan roda. Tanpa adanya komponen ini, maka roda tidak akan bisa berputar.

Seiring pemakaian, rantai motor bisa saja berkurang tingkat kekencangannya. ?Dilansir dari laman Federaloil, Jumat 27 Maret 2020, ada tiga penyebab kendurnya rantai motor.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Yang pertama, yakni karena kesalahan perawatan. Banyak pemilik motor yang melumasi rantai dengan oli atau gemuk, dengan harapan suara yang dihasilkan menjadi lebih halus.

Memberi pelumas juga dipercaya bisa membuat umur pemakaian rantai jadi lebih panjang. Tapi, hal itu hanya bisa didapatkan jika memakai pelumas khusus, bukan oli mesin.

Jasa Stiker Bodi Mobil dan Motor Kini Tak Cuma di Pulau Jawa

Rata-rata, rantai motor sudah memiliki pelindung khusus yang diberikan oleh pabrik, terutama jenis rantai O-Ring. Melumasi dengan oli justru membuat kotoran menempel, dan bisa mengurangi kekuatannya.

Penyebab kedua yakni kesalahan dalam menyetel ketegangan rantai.  Jadi, ada batas kekencangan rantai. Hal ini kadang tidak diperhatikan oleh pemilik motor. 

Saat rantai terlalu tegang, ada gaya tarik di tiap mata rantai yang menyebabkan bushing membesar. Meski ukurannya kecil, tapi hal itu terjadi pada puluhan mata rantai, sehingga tegangan menjadi kendur.

Terakhir, yakni posisi gir depan dan belakang tidak lurus. Efeknya, dinding rantai akan bergesekan dengan gir, karena rantai didesain untuk bisa bergerak ke atas dan bawah, bukan kiri dan kanan.

Ilustrasi orang tua dan anak di mobil

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022