Pencurian Mobil Bisa Dicegah Pakai Kaleng, Ini Caranya

Ilustrasi kunci remote mobil.
Sumber :
  • Cars.com

VIVA – Para produsen mobil terus mengembangkan teknologi, yang bisa melindungi kendaraan dari tindak pencurian. Mulai dari memasang sistem alarm, hingga membuat teknologi immobilizer.

Gasak Harta Majikan Saat Mudik Lebaran, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi

Cara kerja immobilizer sangat canggih, di mana komputer yang ada di mobil akan terus berkomunikasi dengan remote yang dipegang oleh pengemudi.

Keduanya saling memancarkan sinyal yang sudah diacak, dan apabila tidak cocok maka mesin tidak bisa dihidupkan. Meski demikian, ternyata cara ini bukan jaminan.

Apes, Karyawan Diler Bikin Ferrari F40 Seharga Rp51 Miliar Ringsek Parah

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Carscoops, Minggu 25 Juli 2021, maling zaman sekarang tidak kalah pintar dengan insinyur di pabrik mobil. Mereka bisa menemukan cara, untuk membobol kendaraan yang dibekali teknologi immobilizer.

Pihak kepolisian Inggris menyatakan, selama tiga bulan belakangan ini tindak pencurian mobil naik 3,1 persen dan sebagian besar unit yang dibawa kabur adalah yang memakai pengaman canggih.

C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan

Teknik yang digunakan oleh kawanan maling itu yakni membuat alat khusus, yang bisa menangkap sinyal dari remote yang ada di dalam rumah. Hasilnya kemudian diolah memakai program buatan mereka, dan kemudian dipakai untuk membobol mobil yang diparkir di halaman rumah.

Meski cara ini memiliki tingkat keberhasilan yang rendah, namun para pencuri itu tetap memakainya karena dianggap lebih aman ketimbang metode konvensional.

Untuk mencegah lebih banyak korban, kepolisian Inggris mengimbau para pemilik kendaraan yang dibekali immobilizer untuk menyimpan kunci remote di dalam kaleng.

Material logam yang jadi bahan pembuatan kaleng akan menghalangi sinyal yang dipancarkan, sehingga tidak bisa ditangkap oleh alat canggih buatan maling tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya