Motor Wajib Ganti Oli Jika Sering Lewat Jalan Ini

Ilustrasi ganti oli motor
Sumber :
  • Mobil Lubricants Indonesia

VIVA – Perawatan berkala menjadi kunci bagi kendaraan bermotor, supaya usianya panjang dan selalu siap digunakan. Pabrikan sudah berusaha membuat prosesnya mudah, supaya bisa dilakukan sendiri oleh sang pemilik.

Suzuki Nex II Edisi 2024 Mengaspal, Ini Perubahannya

Salah satu hal yang disarankan untuk dilakukan oleh pemilik motor, yakni memeriksa volume oli yang berada di bagian mesin. Hal itu perlu dilakukan, karena pelumas bisa saja menguap atau menetes keluar akibat adanya kebocoran.

Oli menjadi salah satu bahan kimia yang sangat dibutuhkan oleh sepeda motor. Fungsinya melumasi komponen yang ada di dalam mesin, sehingga bisa bergerak dengan lancar dan minim gesekan.

Gasak Harta Majikan Saat Mudik Lebaran, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi

Pengecekan secara berkala juga dilakukan, untuk melihat apakah pelumas tersebut berwarna hitam pekat penanda bahwa sudah waktunya diganti.

Selain dilihat secara manual, waktu ganti oli juga bisa diketahui dari masa pakai dan jarak tempuhnya. Cara lain yakni dengan memahami karakter dari kuda besi, terutama bagaimana akselerasi atau tarikannya.

Video Anak Kecil Mengendarai Sepeda Motor, Ada Risiko Hukumnya

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Federaloil, Rabu 12 Januari 2022, beratnya akselerasi bisa jadi penanda bahwa pelumas sudah perlu diganti.

Hal itu biasanya diakibatkan karena motor sering dipakai melaju dalam kecepatan tinggi, atau sering terjebak di kemacetan lalu lintas. Efeknya oli sering berada dalam suhu tinggi, yang kemudian memperpendek masa pakainya.

Kondisi jalan juga disebutkan jadi penentu, apakah oli motor sering mengalami panas berlebih atau tidak. Salah satu contohnya, yakni setiap hari melewati jalur tanjakan dengan gradien yang cukup besar.

Adanya kontur menanjak membuat mesin harus bekerja lebih keras, dan berdampak pada proses pelumasan serta munculnya panas yang lebih dari batas normal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya