Cara Mudah Membedakan Oli Motor Matik dan Manual

Ilustrasi ganti oli mesin motor
Sumber :
  • YouTube

VIVA Otomotif – Saat ini skuter matik menjadi sepeda motor yang paling laku di Indonesia, kendaraan ini menguasai pangsa pasar sebesar lebih dari 80 persen.

Terungkap, Ini Alasan Motor MotoGP Tak Pakai Starter untuk Menyalakan Mesin

Banyak keunggulan yang ditawarkan oleh skuter matik, mulai dari mudah dioperasikan hingga desainnya yang cocok untuk semua orang. Bodi bergaya skuter juga ampuh mencegah sepatu terkena cipratan air, ketika melintasi genangan.

Karena desain mesin dan transmisinya berbeda, maka jenis pelumas yang digunakan juga tidak sama. Division Head B2C PT Pana Oil Indonesia, Reza Ben Ungerer mengatakan bahwa jika motor dengan kopling manual menggunakan oli motor matik maka akan muncul efek sampingnya.

Baru Tahu Pengguna Mobil yang Cipratkan Air ke Orang Bisa Kena Denda

“Oli motor yang dipakai untuk mesin otomatis memang dirancang khusus untuk motor kopling kering, jika digunakan di motor kopling basah (manual) akan mengalami selip,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Minggu 28 Agustus 2022.

Pelumas atau oli untuk sepeda motor.

Photo :
  • Dok: PanaOil
Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta: Antara Langit Biru dan Perekonomian

Reza menuturkan, perbedaan antara kedua pelumas tersebut ada pada tingkat kekentalannya. Oli yang khusus
untuk motor manual kekentalan lebih tinggi dibandingkan oli motor matik karena bekerja lebih keras untuk memastikan proses perpindahan gigi bisa dilakukan sesuai kondisi jalan.

Sedangkan oli motor matik akan lebih encer, sesuai fungsinya yang hanya memberikan perlindungan terhadap mesin saja.

Agar tidak salah pilih, Reza menyarankan pengguna untuk melihat kode olinya. Jika melihat kode Japanese Automotive Standards Association atau JASO, maka pelumas untuk motor manual di belakangnya ada tambahan kode MA.

Kode tersebut menunjukkan bahwa oli tersebut mengandung zat aditif berupa senyawa, yang berfungsi untuk membuat kopling menjadi presisi.

“Jika tetap memaksa untuk menggunakan oli motor matik, akan membuat pergeseran gigi transmisi akan menjadi kasar. Ditambah lagi jika oli berkode JASO MB untuk motor matik digunakan di motor dengan kopling basah, sangat berpotensi munculnya selip pada kopling dan ini tentu berbahaya bagi pengendara,” tuturnya.

Sebagai informasi, Pana Oil Indonesia menyediakan pelumas PanaOil SP5 untuk sepeda motor yang hadir dalam lima varian, yakni Matic 10W-30, Matic 10W-40, Manual 10W-40, dan Manual 20W-50.

Setiap produk PanaOil SP5 merupakan oli sintentik, dilengkapi formula khusus lainnya yaitu Engine Power Protection Technology.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya