Ada Manfaat Jika Menggunakan Engine Brake Mobil

Mobil transmisi matik.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Otomotif – Engine brake mobil merupakan sebuah teknik pengendalian laju kendaraan agar menjadi lebih lambat dengan menurunkan transmisi ke gigi yang lebih rendah. Teknik ini bisa dilakukan untuk mengurangi keausan rem.

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Untuk melakukannya, tergantung pada jenis transmisi mobil yang digunakan. Pada mobil manual bisa melakukan cara lepas kaki dari bagian pedal gas yang dinjak. Selanjutnya, lepas secara perlahan pedal kopling.

Kemudian, pengemudi tinggal turunkan gigi transmisi secara bertahap sesuai dengan urutannya. Misalkan, dari gigi 4, pemilik turunkan ke gigi 3, hingga sampai ke gigi transmisi yang lebih rendah.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 27 April 2024

Ilustrasi pedal mobil.

Photo :
  • www.toyota.astra.co.id

Apabila sudah melakukan hal tersebut, langkah selanjutnya bisa menggunakan pedal kopling dan rem untuk menghentikan laju mobil. Perlu diingat, ketikan melakukan engine brake, pengemudi tidak boleh menginjak gas saat melakukan teknik tersebut karena dapat menimbulkan kerusakan pada mesin. 

Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus

Untuk pemilik mobil jenis matik juga bisa melakukan engine brake. Caranya, hanya perlu memindahkan posisi tuas transmisi dari posisi D (drive) ke tuas transmisi 2. Pemindahan tuas transmisi ini dapat memperlambat laju mobil. Jika dirasa belum sesuai, pengemudi bisa memindahkan tuas transmisi 2 ke transmisi L.

Lantas, apa manfaat pemilik mobil melakukan engine brake saat berkendara? Dikutip VIVA dari Daihatsu, Senin 5 Desember 2022, ada manfaat yang didapat ketika melakukan engine brake. Berikut manfaat dan keuntungan yang didapatkan.

- Mengurangi beban kerja rem sehingga mengurangi keausan pada ban dan komponen sistem pengereman mobil.
- Perpindahan gigi transmisi menjadi lebih halus sehingga meminimalisir efek kejut jantung seperti yang ditimbulkan saat proses mengerem mobil.
- Dapat menurunkan laju kecepatan mobil sehingga deselerasi menjadi jauh lebih cepat.
- Timbul akselerasi mobil secara spontan sehingga dapat menyalip kendaraan lain yang berjalan dengan lambat.
- Proses pengereman jauh lebih cepat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya