Awas, Penyakit Juga Bisa Menyerang Ban Motor

Pengujian Mobil-Mobil Sport Mewah
Sumber :
  • www.msn.com

VIVA.co.id - Sebagai salah satu komponen penting dari sepeda motor, ban kerap menerima perlakuan kasar dari pemilik motor, mulai dari menembus jalan berbatu hingga dipaksa menerjang lubang.

Siapa Bilang Ban Serep Mobil Tak Butuh Perawatan? Wajib Tahu

Layaknya manusia, karet berbentuk bundar ini juga bisa terkena serangan penyakit apabila terus-menerus disiksa. Meski awalnya tidak terlihat, namun penyakit ini dapat membuat kondisi ban menjadi tidak ideal dan rawan kecelakaan.

Itu sebabnya setiap pengendara motor perlu memeriksa ban yang digunakan tunggangan mereka, setidaknya seminggu sekali. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan kondisi ban, apakah masih layak pakai atau sudah harus segera diganti.

Jangan Remehkan Tutup Pentil Ban, Ini Kegunaannya

Selain itu, mengenali penyakit ban juga bisa mendidik pengendara agar lebih berhati-hati saat berkendara. Nah, apa saja penyakit yang diderita ban motor? Simak daftarnya, seperti yang dilansir dari situs Welovehonda, Kamis 22 Januari 2015, berikut ini:

Ban sobek akibat kurang angin

Ketahui Bahaya Semir Ban, Jarang yang Tahu

Logikanya, ban yang kempes akan memiliki kontak yang lebih tinggi dengan permukaan aspal, sehingga akan lebih mudah menyeret benda-benda yang ada di jalan, misalnya kerikil. Jika jenis ban yang digunakan adalah tipe tube alias ada ban dalamnya, sekadar sobek di permukaan tidak akan menembus ban dalam, namun tetap saja berisiko.

Ban retak-retak

Kondisi karet ban yang retak menandakan karet sudah berumur cukup lama. Artinya, bisa saja ban yang digunakan adalah stok lama. Agar terhindar dari hal ini, perhatikan kode produksi ban, yang terdiri dari 4 angka. Dua angka pertama menandakan minggu produksi (bisa minggu pertama, kedua, dan seterusnya), sedangkan dua angka di belakang menandakan tahun produksi.

Ban benjol alias tidak bulat sempurna

Ini menandakan bahwa benang konstruksi di dinding putus. Biasanya ini terjadi karena bagian samping ban kerap membentur trotoar. Kalau benjol di tengah, itu lantaran kondisi suspensi mati, sehingga ban seperti dibiarkan menahan beban berat kendaraan plus pengendara dan penumpang

Kembang ban habis sebelah

Penyebabnya terdiri dari beberapa kemungkinan, seperti kondisi velg yang sudah tidak balance. Kalau menggunakan jari-jari, bisa jadi gara-gara velg bengkok dan perlu disetel ulang. Kemungkinan lain, peredam kejut sudah tidak seimbang, sehingga ban menahan tekanan yang lebih berat di satu sisi.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya