Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- PT Pertamina (Persero) berencana menyediakan bahan bakar minyak jenis baru, yakni Pertalite, dan akan didistribusikan secara bertahap mulai Mei 2015. Pertalite ini merupakan bensin berwarna hijau jernih yang dikatakan Kementerian ESDM tanpa kandungan timbal.
Banyak pemilik kendaraan pun saat ini berniat mengganti bahan bakar kendaraan mereka ke Pertalite, dengan alasan tanpa timbal, dan lebih ekonomis dari sisi harga yang sedianya akan dijual Rp8.300 per liter.
Baca Juga :
Ini Dampak dari Rencana Ahok Hapus Premium
Namun demikian, Parman menyatakan jika Pertalite akan lebih baik dari Pertamax meski hadir tanpa timbal. Sebab, dari sisi RON-nya saja berbeda. Yang pasti, kata dia, semua tergantung dari mesin mobil yang digunakan, lebih cocok ke bensin jenis apa.
"Jika kompresi mobilnya tinggi, tentu akan berpengaruh. Konsumsi bensin akan boros, mesin
ngelitik
, tarikan berat. Secara umum, performa akan sangat terasa. Namun jika kompresi mobilnya rendah, tak masalah," kata Parman menambahkan.
“Sebaiknya, jika mobil dianjurkan untuk menggunakan RON tinggi, pilih saja Pertamax atau Pertamax Plus. Karena dua jenis bensin itu menghasilkan pembakaran yang lebih optimal. Artinya, semua mengacu pada buku pedoman kembali."
Tetapi, jika kebutuhan minimalnya lebih tinggi dari itu, misalnya RON 95-98 (kerap terjadi di mesin kompresi tinggi atau turbo), maka penggunaan Pertalite dikatakannya akan jadi berbahaya.
Halaman Selanjutnya
Namun demikian, Parman menyatakan jika Pertalite akan lebih baik dari Pertamax meski hadir tanpa timbal. Sebab, dari sisi RON-nya saja berbeda. Yang pasti, kata dia, semua tergantung dari mesin mobil yang digunakan, lebih cocok ke bensin jenis apa.