VIVA.co.id - Piranti Air Conditioner atau AC tentu sangat vital dalam sebuah mobil. Terlebih dengan kondisi jalanan yang super macet dan panas seperti di Jakarta.
Namun, rupanya masih banyak pengguna mobil yang tidak tahu cara penggunaan AC dengan benar. Padahal, kesalahan dalam penggunaan AC mobil berpotensi merusak piranti yang satu ini.
Menurut Ridwan, seorang teknisi spesialis AC mobil di sebuah bengkel yang terletak di Warung Buncit, Jakarta, banyak pengguna mobil yang kerap melakukan dua kesalahan besar saat mengoperasikan AC mobil.
Kesalahan pertama dan paling sering dilakukan adalah menyalakan AC saat mobil tengah melaju kencang. Padahal menghidupkan AC mobil saat putaran mesin atau RPM tinggi akan cepat merusak AC.
"Cara itu salah dan saat ini paling sering dilakukan para pengguna jalan," kata Ridwan kepada VIVA.co.id.
Masih menurut Ridwan, kebiasaan ini akan membuat dua komponen pressure plate dan pulley cepat rusak. Pressure plate merupakan lempengan yang bertugas memantik tekanan mobil, sedangkan pulley merupakan komponen yang selalu berputar selama mesin aktif.
Secara sederhananya, menyalakan AC saat RPM tinggi akan membuat dua kompenen ini bergesekan dan tentunya akan cepat aus.
Kesalahan kedua dalam menyalakan AC mobil adalah tidak terlebih dulu membuang udara di dalam mobil. Padahal sangat disarankan untuk terlebih dulu membuka jendela untuk membuang udara dalam kabin terutama setelah mobil lama terparkir di tempat panas.
"Sederhananya, mobil yang dalam kabinnya terasa panas setelah lama di parkir tentu akan membuat kerja AC semakin ekstra dan tanpa disadari tentu akan membuat mobil semakin boros," kata Ridwan.
Karena itu, menurut Ridwan, fungsi membuka jendela ini tentu akan membuat udara panas dalam kabin dan akan meringankan kerja AC.
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.
