- Istock
VIVA.co.id - Jika Anda sedang menimbang-nimbang membeli mobil, baik baru maupun bekas, dengan dana terbatas, tentu kredit jadi pilihan. Tentu saja, bila Anda tidak punya orang dekat yang uangnya nganggur, kredit akan melibatkan bank atau lembaga pembiayaan (leasing).
Nah, sekarang bagi Anda pemula, pilih mana, bank atau leasing?
Sebenarnya ada perbedaan mendasar antara bank dan leasing. Namun, pada dasarnya bank dan leasing akan memberi dana talangan kepada Anda, dan selanjutnya Anda mencicil bulanan.
Bank biasanya mendapatkan sumber dana dari simpanan yang relatif lebih murah. Sedangkan leasing mendapat dana pembiayaan dari utang bank. Tentu saja, ini membuat bunga pinjaman leasing lebih tinggi dibandingkan Anda mencicil langsung ke bank.
Sedangkan kekurangan kredit melalui bank adalah prosesnya yang lama dan rumit dibandingkan jika Anda mengajukan di leasing. Anda sebagai debitur harus mengurus semua dokumen persyaratan. Tentu bukan perkara mudah mengurus kelengkapan dokumen seperti slip gaji, surat keterangan domisili, akta kelahiran, kartu keluarga, dan lain-lain.
Saat dokumen lengkap pun, kredit Anda belum tentu disetujui, sebelum ada survei. Serveyor ini tidak hanya sekadar wawancara kepada Anda, tapi juga meneliti berkas-berkas tagihan listrik sampai kartu kredit.
Sedagkan di leasing, ada persyaratan dan ada survei juga, tapi tak sesulit di bank.
Jadi bijaklah saat Anda memilih kredit mobil. (Dari berbagai sumber).
Penghasilan Masih Segini Mau Kredit Fortuner, Mending Sadar Diri
Memiliki mobil impian tentu sah-sah saja, namun bagi ingin Toyota Fortuner meski pembelian dilakukan dengan cara kredit perlu sesuaikan penghasilan per bulan biar di acc
