- www.daffosaero.com
VIVA.co.id – Acapkali pemilik mobil kerap menginjak pedal gas sebelum mematikan mesin kendaraan. Padahal kebiasaan itu dapat membuat efek buruk bagi kendaraan.
Semestinya begitu kunci kontak diputar ke posisi 'off', putaran mesin tak terdengar lagi. Jika perilaku itu terus dilakukan mobil akan mengalami dieseling. Dieseling adalah masih berputarnya mesin secara berlebihan setelah kunci kontak diposisikan off. Kasus ini terjadi pada mesin berbahan bakar bensin. Demikian dilansir AstraWorld.
Mesin yang mengalami dieseling pada umumnya akan lebih susah dihidupkan. Sebab, pada ruang bakar biasanya terdapat terlalu banyak bahan bakar. Lama kelamaan ini akan membuat aki soak. Berikutnya adalah efek pada engine mounting. Dieseling identik dengan putaran mesin yang tidak stabil. Dengan ketidakstabilan putaran mesin maka mounting akan meredam getaran mesin secara tidak stabil pula. Ini yang akan mempercepat retak atau kerasnya mounting mesin.
Dampak dieseling lainnya yakni memperpendek usia busi. Ini akan terjadi karena busi mobil yang mengalami dieseling cenderung basah. Kondisi yang basah ini memudahkan terjadinya hubungan singkat alias korsleting pada busi. Bila sudah seperti ini, busi akan cepat panas yang kemudian akan mempercepat retaknya busi atau putusnya resistant pada busi.
Dieseling juga menunjukkan bahwa pembakaran tidak sempurna. Ini berarti dieseling akan dapat mempercepat timbulnya kerak karbon pada ruang bakar. Efek berikutnya, mesin ngelitik dan mempercepat keausan pada mesin, baik piston, silinder mesin, ring piston.
Secara teknis, beberapa hal yang menjadi pemicu dieseling, di antaranya adalah pertama, sistem cut-off bahan bakar tidak berfungsi dengan baik. Kedua, kerak karbon pada ruang bakar yang berlebihan sehingga menimbulkan bara pada ruang mesin. Ketiga dieseling muncul karena saat mematikan mesin pengendara terbiasa menginjak pedal gas.
Bingung Kapan Harus Ganti Oli Mobil? Ini 5 Ciri yang Harus Diketahui
Pemilik mobil yang berpengalaman pasti tahu kapan saatnya ganti oli. Namun, bagi yang masih pemula, coba perhatikan ciri-ciri mobil harus ganti oli berikut ini.
