- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Saat mobil melaju kencang, terkadang ada suara-suara bising dari luar yang masuk ke dalam kabin. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari peredam mobil yang kurang berkualitas hingga pemilihan ban yang kurang cocok.
Lantas, jenis ban yang seperti apa yang tidak mengeluarkan suara terlalu bising?
Manager Training PT Sumi Rubber Indonesia Bambang Hermanuhadi mengatakan, desain alur ban berpengaruh pada kebisingan yang dihasilkan.
Jika banyak alur melintang, hal itu akan membuat udara terjebak, sehingga timbul turbulensi yang berujung pada munculnya suara bising.
"Udara yang terjebak itulah, saat ban berputar dia akan lepas dan menimbulkan suara desis," ujarnya di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Selain itu, profil tapak ban juga memengaruhi tingkat kebisingan yang dihasilkan ban saat bersentuhan dengan jalan.
"Jadi, kalau profil tapaknya membulat, itu lebih baik. Ketika melewati jalan bergelombang, dapat menyerap kejutan lebih besar dan mengurangi suara bising," jelasnya.
Contoh ban dengan batik melintang. Ban ini bagus saat aspal basah, cuma agak bising saat jalanan kering. (Foto dok. Static-src)