Saat Kepepet, Boleh Isi Aki Pakai Air Mineral?

Aki mobil
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Seiring pemakaian, air pada aki kendaraan tentu akan berkurang jumlahnya. Berkurangnya air aki terjadi akibat naiknya suhu aki, yang bisa disebabkan pemakaian atau ada sel aki yang rusak.

Jika ketinggian air aki berkurang atau mendekati level terendah, maka sudah saatnya pemilik kendaraan menambah air aki, agar kinerjanya tetap maksimal.

"Kalau kurang air aki itu enggak perlu diganti, hanya ditambah. Kalau ditambah, ya pakai air aki," ungkap Technical Advisor Quality Assurance Astra Otoparts, Sahrudin di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis 26 Oktober 2017.

Terkait air aki, ada pandangan bahwa jumlah yang berkurang bisa digantikan oleh air mineral kemasan. Benarkah hal tersebut boleh dilakukan? 

Menurut Sahrudin, sampai saat ini masih ada kasus mengganti air aki dengan air mineral atau air biasa. "Ada sih yang begitu, karena awam,” tuturnya.

Menurut dia, bila dalam pemakaian yang wajar, umur aki untuk mobil bisa sekitar satu sampai satu setengah tahun. Untuk motor bisa berumur sampai dua tahun.

Bila pemilik kemudian menambahkan air mineral sebagai pengganti air aki, maka umur aki menjadi lebih pendek. Namun jika hal itu sudah terlanjur terjadi dan tidak ada masalah, maka pemilik tidak perlu melakukan apa-apa.

"Kalau sudah dituang dan enggak terjadi korsleting, ya enggak masalah. Tetapi kalau kita tuang kemudian terjadi korsleting, akan menyebabkan baterai bermasalah, enggak bisa dipakai," kata dia.

Sekolah di Bandung Gaungkan Kurangi Sampah Plastik dengan Budaya Bawa Tumbler ke Sekolah
Ilustrasi minum air/air putih.

Bisa Picu Kanker, Ini Biang Kerok Penyebab Tingginya Kadar Bromat dalam Air Minum Kemasan

Biasanya, senyawa bromat ini lebih banyak terdapat dalam air kemasan yang sumber airnya telah tercemar limbah industri atau pabrik. Bergantung pada lingkungan sumber air.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024