- REUTERS/Mike Blake
VIVA – Hujan terus mengguyur wilayah Indonesia khususnya Jabodetabek. Meski demikian, hujan tak menghentikan aktivitas masyarakat untuk berkendara di jalan termasuk pengguna mobil.
Pada mobil, peranti wajib menghadapi guyuran hujan saat berkendara adalah wiper. Alat ini berfungsi menyeka air hujan di kaca depan atau belakang untuk menjaga visibilitas pengemudi.
Meski dibilang peranti penting, keberadaan wiper ini tak jarang diabaikan oleh pengguna kendaraan roda empat. Hal itu diungkapkan Workshop Head Daihatsu Pangeran Jayakarta, Dolf Valentino.
"Hal ini sering dianggap sepele oleh pemilik mobil. Padahal perawatan wiper jadi poin penting saat musim hujan," kata Dolf kepada VIVA di Jakarta, Rabu 6 Desember 2017.
Menurut dia, pemilik mobil harus memeriksa kelenturan karet wiper agar bekerja dengan optimal menyeka air hujan. Kata Dolf, karet wiper harus dipastikan tidak keras dan tidak baret.
"Dan karet wiper mengeras, selain mengakibatkan sapuan air di kaca kurang bersih, dapat mengakibatkan permukaan kaca depan tergores dan baret-baret halus nantinya," ujarnya.
Namun, mengganti karet wiper juga dianggap tak cukup. Kata dia, kaca depan juga harus terbebas dari jamur. Jika kedua hal tersebut baik kondisinya, akan membuat pandangan pengemudi saat hujan tidak terganggu.
"Ganti karet Xenia lama Rp66 ribu per paket, Gran Max Rp83 ribu per paket, Ayla sekitar Rp38 ribu-Rp70 ribu. Kalau karet wiper pakai batangnya untuk Xenia Rp180 ribuan dan Terios Rp260 ribuan," kata dia. (art)
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
