Petani Majalengka Beli Toyota Rush Pakai Uang Koin

Petani di Majalengka beli Toyota Rush pakai uang receh.
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Membeli kendaraan dengan cara tunai, umum dilakukan oleh mereka yang memiliki dana cukup. Keuntungan dari sistem pembayaran ini adalah, unit bisa dibawa pulang saat ini juga, selama unit yang diinginkan tersedia.

Taruh Helm Sembarangan, Nyawa Bisa Melayang

Terkadang, ada cara unik saat konsumen membeli mobil impian mereka. Salah satunya, dengan cara membayar menggunakan uang receh logam. Hal itu terjadi di Majalengka, Jawa Barat belum lama ini.

Dilansir dari video yang viral di akun Youtube Kuningan Mass, Senin 28 Januari 2019, diketahui seorang pria membawa beberapa boks dan satu karung ke diler Auto2000 yang ada di wilayah Jatiwangi.

Berlaku Mulai Bulan Ini: Tidak Boleh Isi Bensin Jika Tak Pakai Helm

Pria tersebut rupanya hendak membeli satu unit Toyota Rush tipe TRD warna putih seharga Rp260 juta, dengan cara tunai.

Usai Beli Mobil Bekas Jangan Lupa Balik Nama BPKB, Ini Syarat dan Biayanya

Menurut salah satu karyawan diler yang ada dalam video tersebut, ada tiga boks dan satu karung berisi uang receh yang dibawa.

Saat dikonfirmasi, Toyota Consultant Officer Auto2000 Jatiwangi, Beni Sinambung mengatakan, pria tersebut bernama Tirta dan berprofesi sebagai petani.

“Pak Tirta beli Rush TRD tunai. Rp40 juta ia setor dalam bentuk receh, Rp10 juta uang koin Rp500 dan Rp30 juta uang koin Rp1.000,” ujarnya kepada VIVA, Senin 28 Januari 2019.

Menurut Beni, konsumennya sehari-hari berprofesi sebagai petani. Uang receh tersebut dikumpulkan sejak 2012 hingga awal tahun ini.

“Unit diambil Februari 2019, karena beliau mau ziarah dulu ke Madura dan sekitarnya,” tuturnya. (kwo)

Dadi Hendriadi, Chief Marketing & Growth SEVA

SEVA Ajak Pembeli Mobil Baru Sesuaikan Kebutuhan dan Kemampuan Finansial

PT Astra Auto Digital (SEVA) memberikan edukasi kepada para komunitas roda yang mau membeli mobil baru, atau mobil pertamanya. Seva berbagi tips agar konsumen lebih bijak

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2024