- Daily Mail
VIVA.co.id - Selain kendaraan hemat energi, berbagai perusahaan otomotif di dunia mulai berlomba mengembangkan kendaraan masa depan. Salah satunya adalah konsep mobil terbang.
Dilansir Daily Mail, Rabu 22 Juli 2015, adalah perusahaan Terrafugia yang kini tengah fokus mengembangkan mobil terbang dengan nama TF-X.
Secara rinci, perusahaan tersebut menyebutkan, desain mobil memiliki flip-out sayap dengan motor listrik kembar yang melekat di ujungnya. Mobil terbang ini memiliki kecepatan sekitar 322 km/jam dan memiliki jarak terbang 805 km.
Rencananya, kendaraan ini akan mulai diproduksi secara massal sekitar 8 hingga 12 tahun ke depan dan akan diuji terlebih dahulu di laboratorium Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Mobil ini dibuat pilihan, di mana pengendara dapat melintasi jalan raya atau terbang. Tak heran, kendaraan ini diklaim kendaraan masa depan paling menjanjikan.
Selain dua pilihan tersebut, pengendara TF-X juga dapat memilih semi-autonomous dan menggunakan komputer kontrol, sehingga pengendara cukup mengetik tujuan mereka sebelum lepas landas.
“Operator TF-X akan memiliki kata akhir mengenai zona pendaratan yang disetujui adalah benar-benar tempat yang aman untuk mendarat, sehingga mereka dapat membatalkan upaya pendaratan setiap saat," ungkap salah satu perwakilan Terrafugia.
Terrafugia juga memberikan animasi yang menunjukkan bagaimana T-FX akan beroperasi. Dalam video demonya tersebut, Terrafugia menunjukkan bagaimana baling-baling bertenaga listrik dapat terbang dalam kondisi miring hingga 90 derajat.
Mobil terbang ini juga ideal saat disimpan dalam garasi karena pilar baling-baling di kedua sisi yang dapat dilipat. (art)