- Autoevolution
VIVA.co.id – Berbeda dengan mobil yang dibuat untuk penggunaan sehari-hari, kendaraan militer memiliki spesifikasi yang jauh lebih tinggi.
Biasanya, material yang digunakan lebih kuat dan ringan. Gunanya adalah agar kendaraan dapat menahan serangan yang berasal dari senjata musuh, baik itu pistol, senapan, maupun roket.
Namun, kendaraan militer juga memiliki batasan dalam hal kekuatan. Ada beberapa hal yang dapat dengan mudah merusak kendaraan yang dibeli dari uang rakyat itu. Salah satunya adalah gravitasi bumi.
Dilansir dari Autoevolution, Jumat 22 April 2016, baru-baru ini sebuah latihan perang digelar Angkatan Darat Amerika Serikat di Jerman.
Dalam latihan tersebut, belasan mobil perang serbaguna High Mobility Multipurpose Wheeled Vehicles (HMMWV) jenis Humvee diterjunkan dari pesawat C-130 Hercules.
Tujuan dari latihan ini adalah untuk mengetahui seberapa cepat tentara AS bisa menguasai wilayah yang hanya bisa diakses melalui udara.
Sayangnya, dari belasan mobil yang diikat dengan parasut itu, tiga mobil hancur lebur menghantam bumi. Setelah diselidiki, penyebabnya adalah petugas yang memasang parasut kurang teliti, sehingga payung terjun itu tidak mengembang.
Bahkan, ada parasut yang talinya putus, sehingga mobil turun dari langit dengan kecepatan tinggi.
Video ini direkam oleh tentara yang kebetulan bertugas mengabadikan proses latihan tersebut. Untungnya, tidak ada tentara yang menjadi korban, karena mobil dalam keadaan kosong dan tentara yang ada di lokasi berdiri cukup jauh.
Anda dapat melihat videonya di bawah atau klik tautan ini: (asp)
Keren, Koboi Laso Maling Motor dari Atas Kuda
Ia berhasil melakukannya hanya dalam satu kali lemparan saja.
